Mohon tunggu...
Akhmad Mukhlis
Akhmad Mukhlis Mohon Tunggu... Dosen - Gandrung Sepak Bola, Belajar Psikologi

4ic meng-Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Bukan Wasit, Jadilah Komentator dalam Konflik Anak

27 September 2019   07:16 Diperbarui: 27 September 2019   15:00 813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi konflik yang terjadi pada anak| Sumber: Media Bakery via highlights.com

Kita belum mengetahui apa yang melatari perilaku agresif mereka saat bertengkar dengan saudaranya. Kakak mendorong adiknya, adik memukul kakaknya merupakan perilaku-perilaku yang dilakukan anak bukan untuk menjadi kejam. 

Bisa jadi itu karena ekspresi emosi kemarahan, kelelahan, ingin mendapatkan perhatian atau bahkan mereka sedang menguji batas. Menguji batas disini berarti batas norma dan aturan yang ditetapkan keduanya dan juga orangtua.

Tugas kita sebagai orangtua adalah untuk melihat semua kejadian tersebut lebih dalam. Bak seorang detektif, orangtua harusnya mendekati situasi konflik dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Tidak buru-buru mengeluarkan putusan atau malah hukuman untuk anak-anak.

Sekali lagi, ini hanyalah salah satu pendekatan dan cara untuk konflik antar saudara kandung. Sebagaimana tulisan-tulisan saya sebelumnya terkait parenting, metode ini bukanlah sesuatu yang instan. Perlu pendekatan dan waktu untk melihat hasilnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun