Mohon tunggu...
Akhmad Khukmi
Akhmad Khukmi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Semakam Berdua

22 April 2019   19:27 Diperbarui: 22 April 2019   19:38 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini bukan tentang Qaish dan Laila ataupun Yusuf dan Zulaikha. Bukan pula Romeo dan Juliet apalagi Rama dan Shinta.

Ini hanya sepenggal kisah dari lelaki tak bernama

Lelaki yang rindu kapan bisa menatap mata yang indah

Lelaki yang sesekali ingin membelai rambut kilaunya

Lelaki yang dengan lembut bisa mengusap air matanya

Atau yang sengaja malam-malam khusuk berdiri, lalu mencium keningnya

Oh, lelaki tak bernama

Biasanya yang sepertimu tak diperhatikan di dunia

Karena memang tak menarik

Hatinya hanya bisa berangan-angan di tengah keterbatasan

Tapi, beruntunglah bagi dia yang mampu melihatnya, mendekati, dan meraihnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun