Mohon tunggu...
Akhmad InamFadloli
Akhmad InamFadloli Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universita Islam Negeri Walisongo Semarang Jurusan Teknologi Informasi

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Tingkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Google Sites di Era Revolusi Industri 4.0

16 Juni 2022   13:23 Diperbarui: 16 Juni 2022   13:34 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dewasa ini kemajuan teknologi terasa semakin cepat. Hampir di seluruh belahan dunia sekarang ini mulai berlomba-lomba mengeluarkan inovasi. Memang inovasi yang muncul tak hanya pada bidang teknologi, namun seperti yang kita rasakan saat ini, teknologi sudah masuk ke dalam seluruh aspek khidupan kita. Mulai dari kita bangun tidur, melakukan aktivitas sehari-hari, hingga kembali tidur, manusia tak pernah lepas dari teknologi.

Perkembangan teknologi yang begitu pesat ini tentunya membawa dampak positif dan negatif dalam kehidupan manusia. Teknologi pada dasarnya hanyalah alat yang kecerdasanya dibuat oleh manusia. Teknologi hanya menjalankan sesuai dengan apa yang kita perintahkan kepadanya. Bagaimana algoritma program yang di masukkan sehingga alat atau teknologi dapat mengerjakan pekerjaan sesuai dengan perintah yang kita berikan.

Kita ambil satu contoh, yaitu laptop. Laptop adalah sebuah alat yang dapat digunakan dalam banyak hal, seperti belajar, bekerja, bisnis  dll. Isi dari laptop adalah kumpulan algoritma pemrograman yang disusun oleh para developer sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan sebuah algoritma yang kompleks, sehingga laptop dapat mengerjakan segala hal sesuai dengan apa yang di perintahkan oleh pemakainya.

Pentingnya Menguasai Perkembangan Teknologi di Era 4.0

Seperti pada penjelasan tadi, kita semua tahu bahwa mengikuti perkembangan teknologi sangat penting di era ini. Namun, pentingnya mempelajari dan mengikuti perkembangan teknologi sangat banyak karena perkembangan teknologi masuk dalam kehidupan manusia tidak hanya membawa dampak positif, perkembangan teknologi juga membawa dampak negatif dalam kehidupan manusia.

Jika kita melihat dengan sudut pandang yang lebih luas, kita telah banyak sekali melihat dampak negatif dari perkembangan teknologi, yaitu meningkatnya sifat malas dan budaya konsumerisme terutama di kalangan para remaja.

"Anak lebih banyak menghabiskan waktu menonton TV ketimbang melakukan hal lainnya (seperti belajar dan olah raga). Dengan kesibukan orangtua yang tidak punya waktu yang cukup untuk memerhatikan, mendampingi & mengawasi anak. Anak lebih banyak menghabiskan waktu menonton TV. Dalam seminggu anak menonton TV sekitar 170 jam."(I Gede Ratnaya, 2011 ; Hal : 23)

Dalam jurnalnya, beliau juga memaparkan banyak sekali dampak-dampak negative yang lain, seperti kemampuan anak dalam berbaur di masyarakat mulai berkurang dikarenakan lebih nyaman dengan dunia online mereka. Kemudian adanya kejahatan -- kejahatan di internet seperti : Unauthorized Access, Cyber Sabotage and Extortion, Cyber Espionage, Data Forgery, Illegal Contents, Infrigements of Privacy, Phising, Spamming, Offense Againts Intellectual Property, dan Carding. Dan masih banyak lagi dampak-dampak negative yang di bawa oleh perkembangan teknologi.

Namun, di sisi lain perkembangan teknologi juga membawa dampak postif dalam kehidupan manusia. Seperti dengan adanya teknologi pekerjaan manusia menjadi mudah, dulu ketika orang-orang ingin mandi, mereka harus menimba air dulu. Tapi sekarang hanya tingga menyalakan pompa air maka air bisa langsung digunakan untuk mandi. Dalam bidang komunikasi, manusia tak perlu lagi mengirimkan surat untuk berkabar, cukup hanya dengan memakai handpone manusia dapat terhubung dengan siapapun, kapanpun, dan dimanapun.

Dalam bidang Pendidikan, peran teknologi juga cukup besar, apalagi setelah datangnya pandemi covid 19 yang memaksa manusia seluruh dunia unruk mulai berhadapan dnegan dunia online. Adanya perkembangan ini tentunya memudahkan akses kita dalam mempelajari keilmuan apapun tanpa adanya Batasan.

Maka dari itu penting bagi kita untuk mempelajari dan menguasai teknolgi, agar perkembanfan teknologi ini tidak dikuasai oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Karena memang pada dasarnya teknologi hanyalah alar, baik dan buruknya teknologi tergantung kepada siapa yang memakai.

Apa itu Google Sites?

Perkembangan teknologi di berbagai belahan dunia mulai masuk ke dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah di bidang informasi. Google merupakan salah satu bukti bahwa teknologi sudah benar-benar masuk dalam kehidupan kita.

Google sudah memiliki banyak kategori yang memungkinkan kita melakukan banyak hal, seperti menyimpan data, membuat laman website sendiri, mengetik, mengolah data, membuat ppt presentasi bahkan google adalah mesin pencari yang paling sering digunakan oleh orang-orang. (Surya Eka, 2016)

Salah satu fitur dari google yang jarang orang tahu adalah google sites. Google sites adalah salah satu fitur dari google yang berfungsi sebagai tools untuk membuat situs. Pengguna dapat memanfaatkan Google Sites karena ia mudah dibuat dan dikelola oleh pengguna awam. Selain mudah dibuat, google sites dapat di akses dan dipublikasikan secara gratis. Tools -- tools yang disediakan pun sangan menarik. Hampir semua fitur yang ada di platform pembuat website seperti wordpress dimiliki oleh google sites. Meskipun aksesnya masih menggunakan domain google, namun dengan fitur-fitur dan tools yang disediakan, serta gratis membuat goole sites ini sangat direkomendasikan untuk digunakan.

Meningkatkan Kualitas Belajar Menggunakan Google Sites

Setelah kita mengetahui tentang google sites, banyak inovasi yang dapat kita munculkan dengan memanfaatkan fitur-fitur yang digunakan oleh google sites. Jika kita bisa memahami fitur-fitur yang disediakan oleh google sites sebenarnya kita dapat menggunakan google sites ke dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah dalam aspek Pendidikan.

Saat ini dunia Pendidikan mulai gencar-gencarnya membuat inovasi media pembelajaran yang efektif, hal ini sangat dirasakan oleh berbagai kalangan masyarakat sejak adanya pandemi covid-19 yang melanda negara-negara di berbagai belahan dunia. Hal ini dapat terjadi karena para guru dan pelajar mau tidak mau, siap tidak siap harus mulai beralih dari pembelajaran tatap muka ke dalam sistem pembelajaran online.

Untuk mencapai target pembelajaran yang maksimal, para guru dan pelajar harus mulai mengikuti perkembangan zaman, yaitu ikut dalam persaingan inovasi teknologi. Dalam pembelajaran online melalui aplikasi virtual seperti zoom dan google meet terkadang para pelajar merasa bosan, selain itu dengan sistem pembelajaran online, buku pegangan untuk siswa terkadang hanya di berikan dalam bentuk PDF atau bahkan ada beberapa yang tidak memberikan buku pedoman bagi siswa, sehingga mereka kurang bisa memahami dan menyerap apa yang di sampaikan oleh guru.

Dari permasalahan tersebut dapat kita siasati dengan menggunakan google sites. Dengan menyajikan materi di google sites, dapat lebih menarik para siswa karena tampilan yang di sediakan beragam dan menarik sehingga dapat mengurangi rasa bosan para siswa ketika belajar, selain itu google sites juga mudah untuk di akses dan bagi para guru dapat membuat laman web dengan mudah tanpa harus bisa coding. Satu lagi keunggulan yang terdapat di google sites adalah platform ini dapat dihubungkan dengan tools -- tools google yang lain, seperti google doc, google drive, google form dll. Dengan memanfaatkan fitur-fitur tersebut diharapkan pembelajaran online dapat dilaksanakan dengan lebih interaktif sehingga pemahaman yang di dapat oleh siswa dapat lebih maksimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun