Mohon tunggu...
AKHMADI
AKHMADI Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP Negeri 44 Jakarta

Guru Pendidikan Pancasila bertugas di SMPN 44 Jakarta, Ketua MGMP Wilayah 1 Kota Administrasi Jakarta Timur, Komite SMKN 1 Cikarang Barat, Konsultan Hukum, CGP Angkatan 10, bisnis, hobbi menulis tentang dunia pendidikan, politik, hukum, ekonomi, sosial dan budaya. beberapa tulisan tertuang dalam https://www.kompasiana.com/akhmadi23750, https://akhmadijpr.com/, https://akhmadiblog.blogspot.com/, https://www.facebook.com/akhmadijpr.akhmadijpr/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Berdiferensiasi

15 Juni 2024   22:51 Diperbarui: 16 Juni 2024   13:30 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  • Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan pendidikan yang menyesuaikan proses pembelajaran dengan kebutuhan, minat, kemampuan, dan gaya belajar individu setiap siswa. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang sesuai dengan potensinya. Pendekatan ini melibatkan penyesuaian dalam berbagai aspek pembelajaran, termasuk isi, proses, produk, dan lingkungan belajar. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang masing-masing aspek tersebut:

    1. Isi (Content):
       - Menyediakan materi yang bervariasi sesuai dengan tingkat kemampuan siswa.
       - Menggunakan bahan ajar yang beragam, seperti teks, video, dan sumber digital, yang dapat diakses oleh siswa dengan berbagai kebutuhan.

    2. Proses (Process):
       - Menerapkan metode pengajaran yang berbeda, seperti kerja kelompok, pembelajaran mandiri, atau diskusi kelas, sesuai  dengan  gaya belajar siswa.
       - Menyediakan berbagai aktivitas yang dapat dipilih oleh siswa berdasarkan minat dan cara belajar mereka.

    3. Produk (Product):
       - Membolehkan siswa untuk menunjukkan pemahaman mereka dengan cara yang berbeda, seperti melalui presentasi, esai,  proyek,  atau tes.
       - Menyediakan berbagai bentuk penilaian yang dapat menilai kemampuan dan kemajuan siswa secara individu.

    4. Lingkungan Belajar (Learning Environment):
       - Menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, aman, dan inklusif untuk semua siswa.
       - Menyesuaikan tata ruang kelas dan sumber daya agar mendukung berbagai gaya belajar dan kebutuhan siswa.

    Pembelajaran berdiferensiasi menuntut guru untuk memahami karakteristik dan kebutuhan masing-masing siswa secara mendalam. Guru perlu terus mengamati, mengevaluasi, dan menyesuaikan strategi pembelajaran mereka untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapat dukungan yang diperlukan untuk mencapai hasil belajar yang optimal. Pendekatan ini menekankan pentingnya fleksibilitas dalam pengajaran dan pengakuan bahwa setiap siswa belajar dengan cara yang berbeda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun