[caption id="attachment_394631" align="aligncenter" width="600" caption="Bupati Tegal Saat Siaran Radio (sumber SLKT)"][/caption]
Senin kemarin kebetulan saya ijin tidak masuk kerja karena sedang tidak enak badan. Saat sedang duduk santai di rumah sambil istirahat kurang lebih pukul 9.00, iseng saya buka Facebook. Salah satu teman membuat status di Facebook kalau sedang mendengarkan Bupati Tegal Ki Enthus Susmono siaran di Radio.
Penasaran dengan acara tersebut, langsung saya bangun dari kursi dan menyalakan radio. Saya puter-puter nyari frekuensi, akhirnya ketemu 99,3 Slawi FM. Kebetulan acara sudah berlangsung dari beberapa menit yang lalu.
Saat saya mendengar, sedang ada telepon dari pendengar yang mengeluhkan pembuatan E-KTP yang memakan waktu sangat lama. Dengan gaya ceplas-ceplosnya, Enthus Susmno menjawab setiap keluhan penelepon dengan lugas dan jelas sehingga memberikan pencerahan akan kesulitan yang dihadapi warga Kabupaten Tegal. Selain keluhan, beberapa usulan program dari warga pun ditanggapi Enthus dengan baik, dengan mencatatnya dan untuk segera didiskusikan dengan jajarannya di pemda Tegal.
Salah satu penelepon ada yang berbicara dengan bahasa Jawa sehari-hari pun tidak menjadi masalah. Enthus juga menanggapi dengan bahasa yang sama tanpa perlu merasa marah karena merasa tidak dihargai atau dihormati. Suasana begitu cair, ringan, dan menyenangkan.
Menurut saya, acara-acara semacam ini sangatlah mencerahkan bagi warga. Pemimpin dalam hal ini Bupati hadir langsung di tengah masyarakat menjawab dan memberikan solusi dari setiap permasalahan yang dihadapi warganya. Komunikasi langsung melalui telepon ataupun SMS membuat pemimpin serasa tidak berjarak dengan warganya. Beliau membaur dengan warga tanpa birokrasi yang ribet yang sering dikeluhkan masyarakat.
Mungkin Enthus bukan bupati pertama yang melaksanakan agenda seperti ini. Karena saya yakin, pemimpin-pemimpin di daerah lain juga banyak yang melakukan hal seperti ini bahkan dengan cara-cara yang lebih kreatif lagi. Ini yang saat ini dibutuhkan masyarakat. Di tengah kehidupan yang semakin sulit, kehadiran pemerintah di tengah masyarakat setidaknya memberikan semangat hidup tersendiri bagi masyarakat bahwa pemimpin mereka juga merasakan persoalan yang sama yang sedang dirasakan warganya dan mengusahakan untuk menyelesaikan segala persoalan tersebut.
Dari cara-cara komunikasi antara pemimpin dan warganya seperti ini, harapannya, baik keluhan maupun saran yang disampaikan secara langsung kepada sang pembuat kebijakan tersebut bisa lebih cepat tertangani daripada harus lewat orang per orang. (Amin)