Mohon tunggu...
Amin Enyong
Amin Enyong Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pengagum budaya Indonesia\r\nTwitter : @AFamin_\r\nBlog : http://adigunaku.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Parade Budaya Banjarnegara 2014

14 Agustus 2014   12:45 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:35 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="346" caption="Salah satu penampilan dalam Parade Budaya Banjarnegara 2014"] [/caption] Sebagai salah satu bentuk apresiasi kepada para seniman dan budayawan lokal, kemarin, Rabu (13/8) Pemkab Banjarnegara melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar sebuah pagelaran bertajuk Parade Budaya. Pagelaran yang mengusung tema “Merawat Serayu, Merawat Peradaban” ini diikuti oleh ratusan bahkan ribuan seniman dan budayawan lokal dari berbagai kecamatan dan sekolahan di kabupaten Banjarnegara.

Acara yang dimulai pukul 09.00 pagi itu diawali dengan atraksi kesenian bercorak budaya lokal dari 10 perwakilan sekolah setingkat SMA. Salah satu yang unik adalah penampilan dari SMA Negeri 1 Banjarnegara yang menyuguhkan sebuah replika buah salak berukuran besar yang dari dalamnya keluar seorangputri cantik jelita dengan membawa baki berisi buah-buahan salak yang dibagikan kepada segenap tamu undangan. Alasan mengambil tema buah salak yaitu karena kabupaten Banjarnegara merupakan salah satu penghasil buah salak.

[caption id="" align="aligncenter" width="342" caption="Kesenian Tari Jepin atau Rodad"][/caption] Tak kalah menarik dari penampilan-penampilan perwakilan sekolah, 20 grup kesenian yang mewakili setiap kecamatan di kabupaten Banjarnegara juga mempertunjukan penampilan yang mengesankan. Salah satu yang unik dan sudah sangat jarang ditampilkan adalah penampilan kesenian tari kuntulan atau masyarakat Banjarnegara biasa menyebutnya jepin atau rodad. Kesenian yang menggabungkan antara gerakan tarian dan seni bela diri yang diiringi musik rebana atau terbang ini bahkan konon sudah ada sejak sebelum masa kolonial. Sekarang, kesenian semacam itu sudah sangat jarang dimainkan. Dalam parade budaya ini, tarian tersebut dimainkan oleh generasi-generasi senior.

Acara yang berlangsung di alun-alun Banjarnegara dan dihadiri oleh Bupati dan wakilnya ini menyedot ribuan masyarakat. Masyarakat terlihat berjubel dan sangan antusias atas semua penampilan yang dimainkan. Salah satu yang paling menarik penonton yaitu penampilan dari bintang tamu asal kabupaten Purworejo yang menampilkan kesenian Tari Dolalak. Semua mata hadirin serasa tak mau lepas dari lenggak-lenggok penari yang cantik-cantik.

[caption id="" align="aligncenter" width="346" caption="Cantiknya Tari Dolalak dari Purworejo"][/caption] Acara ditutup dengan pemberian apresiasi kepada para penampil terbaik. Namun, karena acara sudah siang menjelang sore, beberapa dari penampil terbaik sudah tidak berada dilokasi. (Amin)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun