sayangku, ingin sekali aku
mengajakmu hang out
pada sebuah tempat mewah
kita hidupkan malam dengan
"candle light dinner night"
berdua kita ciptakan firdaus dunia
namun aku enggan, cintaku
rencana uang yang akan kita belanjakan
mungkin sebaiknya kita dermakan saja
pada tetangga yang sedang tak punya beras
atau pada si urip kecil yang tak sekolah
karena untuk beli buku saja dia tak mampu
manisku, maafkan aku bila kali ini aku rewel
tapi sungguh aku takut, duhai belahan jiwaku
apakah kita pantas berfoya-foya
sementara telah berulang kali kita mengkaji
:Tuhan membenci orang-orang yang terlalu
berlebihan mencintai dunia
tetap akan bermewah-mewahankah
saat kita telah mafhum dan yakin
setiap butir nasi yang kita buang adalah mubadzir
setiap kata yang kita ucapkan dicacat malaikat
bahkan setiap huruf yang kita ketik
satupun takkan luput dari perhitungan di yaumul hisab*http://balafajar.blogspot.com/2011/11/sayangku-cintaku-manisku.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H