"Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Jember, mengalami kenaikan debit air, sehingga luapan air terus naik yang mengakibatkan kebanjiran di beberapa titik di wilayah kota Jember"
Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Jember sejak Kamis siang (12/12/24) menyebabkan tidak muatnya luapan air di beberapa titik, sehingga menyebabkan situasi dan kondisi banjir terus naik.Â
Beberapa titik yang terdampak banjir yakni di Jalan Jawa, Mastrib, Gajah Mada, Kaliurang, Trunojoyo dan juga meluapnya kali jompo yang sampai saat ini masih belum terkendali, sebab  debit air semakin meninggi.Â
Akibat derasnya hujan ini, Rumah Bupati Jember H. Hendi Siswanto yang terletak di daerah Jompo pun tidak lepas dari terjangan banjir.Â
Dilansir dari laman ngopibareng.id, Ketinggian air di tiap titik beragam, mulai dari 20 centi meter hingga selutut orang dewasa. BPBD Jember dan sejumlah relawan lainnya saat ini sedang melakukan asesmen di lapangan.
Banjir kepung kota Jember akibat tingginya curah hujan, dan terjadinya penyumbatan drainase, sehingga meluap ke jalan dan rumah warga.Â
Hingga pukul 16.58 WIB, ketinggian air di Jalan Kaliurang belum aman untuk dilalui kendaraan biasa. Sempat ada truk mogok, namun akhirnya berhasil dievakuasi dengan ditarik menggunakan mobil khusus.
Kota Jember, perlu Penanganan husus untuk menanggulangi Banjir
Darurat Banjir ini tidak hanya terjadi pada akhir tahun ini saja, sebab tahun-tahun sebelumnya kota Jember kerap di landa banjir setiap musim hujan datang.Â