"Ungkapan sekjen PDI-P, bahwasanya Jokowi dan keluarganya sudah tidak ada sangkut pautnya dengan partai, sebab di anggap sudah tidak sesuai dengan cita-cita dan arah partai"
Statemen yang di lontarkan oleh Sekjen PDI-P tersebut, sontak menuai sorotan dari berbagai pihak, baik itu pengamat maupun awak media.Â
Jokowi berserta keluarga sudah tidak ada sangkut pautnya dengan partai PDI Perjungan, yang artinya di dalamnya ada Nama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan menantunya Jokowi, Yakni Bobby Nasution.Â
Tentu semuanya sudah clear, Jokowi setelah selesai mengemban tugasnya sebagai presiden RI yang Ke 7, sesuai dengan apa yang telah di sampaikan beberapa waktu yang lalu, ingin kembali pulang ke Solo dan beristirahat.Â
PDI-P sebagai partai yang secara ideologis memiliki loyalitas yang tinggi dan tunduk patuh terdapat aturan partai, tentu terus bergerak secara sistematis dan struktural di bawah kepemimpinan Megawati Soekarno Putri.Â
PDI-P sudah malang melintang di percaturan politik tanah air, sudah banyak mengantarkan kader terbaiknya untuk menjadi pemimpin di negeri, termasuk pak Jokowi hingga menjadi presiden 2 periode.Â
Bagaimana langkah PDI-P ke depan tanpa Jokowi?Â
Roda terus berputar, PDI-P sudah sepuluh tahun berkuasa, maka saat ini partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang menjadi Nahkoda kepemimpinan di Negeri ini.Â
Pertanyaannya, apakah PDI-P akan menjadi oposisi murni, Semi Oposisi atau bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju?Â
Ini masih menjadi hal cukup rumit untuk di terka, sebab ketika menjadi oposisi murni, akan sangat mudah bagi partai berlambang Banteng moncong putih itu untuk mengkritisi kebijakan-kebijakan yang hendak di laksanakan oleh pemerintah.Â