Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

PDI-P tanpa Jokowi, seperti Apa Bidak Catur yang Hendak Dimainkan?

8 Desember 2024   14:48 Diperbarui: 8 Desember 2024   14:54 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) merupakan partai tua yang sudah malang melintang dalam percaturan politik Nasional, Sumber : kompas.id

"Ungkapan sekjen PDI-P, bahwasanya Jokowi dan keluarganya sudah tidak ada sangkut pautnya dengan partai, sebab di anggap sudah tidak sesuai dengan cita-cita dan arah partai"

Statemen yang di lontarkan oleh Sekjen PDI-P tersebut, sontak menuai sorotan dari berbagai pihak, baik itu pengamat maupun awak media. 

Jokowi berserta keluarga sudah tidak ada sangkut pautnya dengan partai PDI Perjungan, yang artinya di dalamnya ada Nama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan menantunya Jokowi, Yakni Bobby Nasution. 

Tentu semuanya sudah clear, Jokowi setelah selesai mengemban tugasnya sebagai presiden RI yang Ke 7, sesuai dengan apa yang telah di sampaikan beberapa waktu yang lalu, ingin kembali pulang ke Solo dan beristirahat. 

PDI-P sebagai partai yang secara ideologis memiliki loyalitas yang tinggi dan tunduk patuh terdapat aturan partai, tentu terus bergerak secara sistematis dan struktural di bawah kepemimpinan Megawati Soekarno Putri. 

PDI-P sudah malang melintang di percaturan politik tanah air, sudah banyak mengantarkan kader terbaiknya untuk menjadi pemimpin di negeri, termasuk pak Jokowi hingga menjadi presiden 2 periode. 

Bagaimana langkah PDI-P ke depan tanpa Jokowi? 

Roda terus berputar, PDI-P sudah sepuluh tahun berkuasa, maka saat ini partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang menjadi Nahkoda kepemimpinan di Negeri ini. 

Pertanyaannya, apakah PDI-P akan menjadi oposisi murni, Semi Oposisi atau bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju? 

Ini masih menjadi hal cukup rumit untuk di terka, sebab ketika menjadi oposisi murni, akan sangat mudah bagi partai berlambang Banteng moncong putih itu untuk mengkritisi kebijakan-kebijakan yang hendak di laksanakan oleh pemerintah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun