"Tahapan pemilukada tahun 2024 ini, sesuai dengan regulasi dan Peraturan KPU RI sudah di Tetapkan, yakni akan di laksanakan pada hari Rabu 27 November 2024, sehingga persiapan dari proses penyelenggaraan pemilu sudah mulai di laksanakan"
Kabupaten Jember yang terdiri dari 31 Kecamatan dan 248 Desa atau kelurahan, dengan jumlah kepadatan penduduk mencapai 1,9 juta, cukup menarik untuk kita amati bersama.Â
Setelah melaksanakan pemilihan Umum pada 14 Februari, suasana tegang dan memanas masih cukup terasa.Â
Bahkan  pemilihan Umum yakni pilihan Presiden dan wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Propinsi, dan DPRD Kabupaten masih menyisakan letupan-letupam yang kontradiktif, sehingga ketidakpuaaa  kontestan yang merasa di rugikan masih beradu data dan argumen di Mahkamah Konstitusi.Â
Sementara itu, kabupaten Jember sudah menganggap pemilu yang sudah dilaksanakan pada 14 Februari kemaren sudah selesai, sehingga para elite dan tokoh partai kabupaten Jember sudah mulai fokus terhadap persiapan pemilukada di tahun yang sama ini.Â
Sudah tidak lagi menjadi rahasia umum, 3 tokoh kabupaten Jember sudah siap turun gelanggang untuk kembali berkontestasi pada pemilukada.Â
Haji Hendy Siswanto yang posisinya saat ini masih aktif sebagai Bupati Jember, tentu kembali menawarkan diri untuk mengabdi kepada masyarakat Jember untuk periode kedua kalinya.Â
Haji Hendi sebagai Incumbent tentu sudah siap mewakafkan dirinya untuk kembali memimpin kabupaten pandalungan ini, pasalnya masih cukup banyak program-program yang masih belum terealisasi.Â
Situasi dan kondisi saat ini semua masih dalam proses penjajakan baik itu elite dan para tokoh partai politik untuk bisa mengusung para kandidat yang siap untuk berkontestasi kembali.Â
Popularitas dan kepemimpinan Haji Hendy ini tentu sudah tidak diragukan lagi, meski tidak bisa di pungkiri masih cukup banyak kelemahan-kelemaban yang perlu untuk di perbaiki.Â