"Dukungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memutuskan dan menetapkan Abdul Muhaimin Iskandar yang akrab di sapa Cak Imin sebagai Bakal Calon Wakil Presiden mendampingi Anies Baswedan"
Hasil musyawarah Majelis Syuro partai PKS langsung di bacakan oleh presiden PKS Ahmad Syaikhu.
PKS menetapkan nama Anies Baswedan tetap sebagai bakal calon Presiden dan Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden.
Penetapan nama cak Imin hasil musyawarah Majelis Syuro PKS di bacakan pada Jumat (15/09/23).
Kini sudah resmi partai keadilan sejahtera tersebut memberikan dukungan penuh terhadap proses kandidasi Anies Baswedan dan Cak Imin sebagai Bacapres dan Bacawapres pada pemilu yang akan datang.
Bergabungnya PKS tanpa memberikan Syarat merupakan hasil musyawarah sesuai dengan AD/ART PKS, sehingga saat ini dukungan penuh terhadap Anies dan Cak Imin dari partai PKS semakin membuat koalisi perubahan semakin menguat.
Nama yang di pilih masih sama yakni Koalisi Perubahan untuk persatuan (KPP) yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Dengan bergabungnya PKS bersamat  Nasdem dan PKB, semakin memberikan ruang yang kecil akan terciptanya poros keempat pada pemilu yang akan datang.
Selamat Tinggal Poros Keempat !
Pasca di tetapkannya Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan, partai Demokrat yang semula satu koalisi dengan PKS dan NasDem pada akhirnya mencabut dukungan terhadap proses dukungan pencalonan Anies Baswedan.