"Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai Bakal calon Presiden, sejumlah Survey menempatkan Nama Ganjar Pranowo sebagai kandidat terkuat dalam pilihan presiden pada pemilu yang akan datang"
Upaya PDI Perjuangan untuk pilihan presiden dan wakil presiden sebisa mungkin untuk dua pasangan calon saja.
Inilah spesialisasi partai penguasa tersebut yang sudah mengantarkan Presiden Jokowi kembali lagi menjadi presiden untuk kedua kalinya hanya dalam satu putaran.
Sementara ketika terjadi lebih dari dua pasangan Calon, PDI Perjuangan mulai ketar-ketir dengan konstalasi dan dinamika politik yang terus berkembang dan berubah.
Situasi dan kondisi politik yang terjadi saat ini, sudah terbentuk tiga poros, dimana ada PDI Perjuangan yang berkoalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan, Partai Perindo dan partai Hanura, dengan mengusung Ganjar Pranowo Sebagai Bakal Calon Presiden.
Dari Kubu Prabowo Subianto, sudah terbentuk kerjasama politik, yakni Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional dan Partai Bulan Bintang.
Kemudia di Poros ketiga yang di tempat oleh Koalisi Perubahan yang di Inisiasi oleh partai NasDem, PKB dan PKS sudah mengusung Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden.
Ketiga poros tersebut sudah terbentuk, sehingga upaya menggagalkan Anies Baswedan untuk berkontestasi cukuplah besar, sebab pendukung atau pemilih Anies Baswedan dan Pemilih Prabowo Subianto hampir mirip, atau bisa di bilang adalah kelompok yang mendukung Prabowo Subianto pada pemilu tahun 2019.
Baca juga: Menunggu Kapten Timnas Amin, Sosok yang akan Berperan Penting untuk Pemenangan Koalisi PerubahanPDI Perjuangan Usulkan Pilihan Presiden 2024 hanya bisa di ikuti oleh 2 paslon
Elite Partai PDI Perjuangan, hendak mengumpulkan para ketua umum partai agar terjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden hanya bisa diikuti dua pasang saja.