Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Koalisi Duplikat Prabowo Subianto, Apa Dampaknya?

30 Agustus 2023   10:26 Diperbarui: 30 Agustus 2023   10:29 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prabowo Subianto saat mengumumkan perubahan nama dari KKIR menjadi KIM pada HUT PAN Ke 25, (28/08) di Jakarta, Sumber : Republika.co.id

"Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden yang di dukung oleh 5 partai besar sebagai kendaraan politik, semakin membuatnya confidence menghadapi pemilu tahun 2024, Koalisi yang diinisiasi oleh Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu semula bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), dengan bergabungnya Golkar, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Amanat Nasional (PAN) koalisi tersebut berubah nama menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM)"

Perubahan Nama dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM), memang di sepakati oleh para ketua umum partai yang tergabung mendukung dan mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden.

Koalisi Indonesia Maju merupakan koalisi yang saat ini sedang di pakai oleh Presiden Jokowi dalam.menyusun Kabinet Indonesia Maju (KIM).

Perubahan nama koalisi itu di umumkan langsung oleh Prabowo Subianto pada HUT Partai Amanat Nasional (PAN) yang ke 25 (28/08) di Jakarta.

Perubahan Nama itu sebenarnya tanpa sepengetahuan Cak Imin sebagai partai partama yang mendukung Prabowo Subianto, namun cak Imin tidak mempermasalahkan itu, meski tidak dilibatkan dalam proses musyawarah perubahan nama tersebut antar ketua umum partai.

Koalisi Duplikat Prabowo Subianto

Koalisi Indonesia Maju (KIM) merupakan duplikat yang sama persis dengan Koalisi yang di pakai oleh Presiden Jokowi saat ini.

Prabowo Subianto yang merubah nama dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang telah di sepakati oleh para ketua umum partai politik, memang partai yang saat ini berdiri dalam mendorong pemerintahan Presiden Jokowi-Makruf Amin.

Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai sebuah keberlanjutan dan estafet kepemimpinan Presiden hari ini, apakah akan memberikan dampak kemenangan bagi Koalisi gemuk tersebut ? Dan bagaimana reaksi dari PDI Perjuangan yang saat ini sedang berkuasa dan menjadikan Jokowi sebagai seorang Presiden dua Periode.?.

Apakah koalisi Duplikat itu, memberikan efek yang menguntungkan bagi Koalisi Gerindra dan Prabowo Subianto ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun