"Nama Ernando Ari Sutaryadi menjadi sorotan tajam, sebab disatu sisi sebagai pahlawan yang mampu menjaga gawang, di sisi lain dianggap sebagai penyebab gagalnya kemenangan"
Momen malam puncak Piala AFF 2023 di Rangyong Province Stadium Thailand, Sabtu (26/08) yang mempertemukan Indonesia Kontra Vietnam, berakhir adu pinalti yang di menangkan oleh Tim Vietnam dengan Skor 5-6 (0-0), membuat gagalnya Garuda Muda pulang membawa Tropi kemenangan.
Tidak hanya para pemain yang kecewa, Coach Shin Tae Yong juga merasakan hal yang sama, terlebih strategi akhir yang menugaskan penjaga gawang Ernando Ari Sutaryadi menjadi Eksekusi yang berujung kegagalan.
Banyak pengamat bola yang menyayangkan akan strategi STY yang menugaskan Ernando Ari sebagai Eksekutor, sebab kemenangan yang nyaris pun terlewati hanya dalam satu sepakan dari tim Vietnam.
Ernando Ari sebagai penjaga gawang memang menjadi andalan, sebab ditangan Ernando, kesempatan pinalti pada menit ke 27 mampu ditepis dengan baik.
Garuda muda mampu menjaga gawang selama permainan dengan cukup baik, dan selama durasi waktu kurang lebih 125 menit, permainan cukup berimbang antara Indonesia Vs Vietnam.
Mungkin Indonesia masih belum waktunya membawa Tropi kemenangan, namun kemampuan Garuda Muda merumput di lapangan hijau tidak diragukan lagi.
Ditangan dingin pelatih asal Korea Selatan itu, permainan Indonesia sudah cukup memuaskan, meski endingnya cukup menyesakkan.
Baca juga: Gol Bunuh Diri Thailand Memperbesar Kekalahan, Akankah Tim Gajah Mampu Menggulung Garuda Muda?Tak ada aral yang melintang, Semua butuh proses yang panjang
Garuda muda sebagai Runner Up, masuk ke semi final yang mempertemukan dengan Tim Gajah perang (Thailand).