"Musim kemarau atau di sebut pula dengan El nino dimana musim panas yang cukup menyengat pada siang hari, dan rasa dingin yang mencekam di malam hari, membuat situasi dan kondisi tubuh menjadi kurang berimbang yang mengancam kesehatan masyarakat"
Menjelang hari ulang tahun (HUT RI) yang ke 78, beberapa kota besar yang di belahan negara Indonesia mengalami kekeringan dan meningkatnya polusi udara yang bisa mengancam kesehatan masyarakat.
Polusi udara yang di sebabkan banyak faktor itu, salah satunya El nino atau musim kemarau, dimana banyak jalanan berdebu dan meningkatnya penggunaan bahan bakar untuk kendaraan menyebabkan semakin meningkatnya polusi Udara.
Kota-kota besar seperti DKI Jakarta, Surabaya dan kota besar lainnya, polusi udara yang semakin pekat, tidak hanya karena musim kemarau atau meningkatnya penggunaan kendaraan, namun ditambah dengan semakin menjamurnya pabrik-pabrik besar yang juga menyumbang akan terjadinya polusi udara.
Kota-kota besar saat ini masih belum aman dengan meningkatnya polusi udara yang mengancam terhadap kesehatan masyarakat.
Apa langkah-langkah dari pihak yang berwenang untuk melakukan penekanan terhadap meningkatnya polusi udara, sehingga mampu mengurangi tercemarnya udara itu di kota-kota besar.
Tentu semua pihak, terutama pemerintah agar bisa menekan tingkat polisi udara yang semakin menjadi-jadi menjelang HUT RI yang ke 78.
Apa saja resiko yang akan terjadi, jika peningkatan polusi udara yang semakin tak terkendali ?
Meningkatnya polusi udara, yang pasti akan menyebabkan sesak pernafasan, dan kaburnya pandangan saat sedang berada di jalan. Di samping itu pula polusi udara menjadikan aktivitas cukup terganggu.
Polusi udara Sudan cukup jelas akan menjadi hambatan, gangguan sekaligus ancaman bagi kehidupan.