Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Candy Crush dan Ancaman bagi Cinta Mega Tidak Bisa Kembali Menjadi Anggota Dewan

25 Juli 2023   12:34 Diperbarui: 25 Juli 2023   12:42 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politikus fraksi PDI-P, Cinta Mega yang ditengarai bermain Candy Crush di layar tabletnya saat rapat paripurna sedang berlangsung, Sumber : tempo.co

"Politikus PDI-P yang tabletnya tersorot kamera sedang ada game Candy Crush menjadi malapetaka tersendiri bagi Cinta Mega, pasalnya beliau akan di beri sanksi oleh partainya, bahkan di sebut-sebut oleh elite partai, Cinta Mega tidak bisa kembali menjadi bacaleg pada pemilu 2024"

Viralnya Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI-P yang tersorot kamera sedang bermain game Candy Crush di layar tabletnya saat sedang rapat paripurna, menjadi Malapetaka tersendiri bagi Anggota Dewan tersebut.

Dikutip dari laman tempo.co, ketua Fraksi PDI-P Gembong Warsono menyebutkan bahwa Sanki paling ringan bagi Cinta Mega dipertimbangkan kelayakannya untuk menjadi bacaleg lagi pada pemilu yang akan datang.

Sementara sanksi yang paling, DPD PDI-P memberikan sanksi pergantian Antar Waktu (PAW), karena kedapatan anggota dewan tersebut sedang bermain game di layar tabletnya.

Perilaku wakil rakyat yang di sorot saat melakukan rapat paripurna dan kedapatan di layar tabletnya sedang bermain Game Candy Crush masih ditelusuri fakta dan kebenarannya, sebab publik membaca Cinta Mega tidak hanya sekedar bermain Candy Crush, bahkan ada yang menyebut beliaunya sedang bermain slot di tengah rapat paripurna yang sedang berlangsung.

Ditengah rapat paripurna yang merupakan pembahasan yang sangat penting, justru politikus PDI-P memberikan contoh yang kurang baik, bahkan permainannya tersorot kamera CCTV dan menjadi viral di media sosial.

Perilaku yang demikian tidak menciderai sebuah lembaga negara yang bernama dewan legislatif saja, namun lebih dari itu juga sangat menciderai partai pengusung yang sudah menjadi kendaraan politiknya.

Sanksi untuk memberikan efek jera menjadi keharusan 

Terkadang hal yang sepele itu dianggap biasa, andai saja perilaku Cinta Mega itu tidak tersorot oleh kamera CCTV dan tidak membuat heboh publik, sangat mungkin hal itu bisa ditolerir.

Akan tetapi publik sudah membaca perilaku salah satu anggota dewan dari fraksi PDI-P, dan membuat heboh jagad Maya, maka partai penguasa tersebut harus mengambil sikap secara objektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun