Jika hal tersebut dibiarkan, maka akan menjadi ketersinggungan masyarakat, dan masyarakat bisa jadi akan "mogok Bayar pajak", karena anak yang gemar memamerkan kekayaan itu diketahui rata-rata adalah anak pejabat atau pegawai pajak.
Anak Pegawai Pajak Yang Mengguncang Kementerian KeuanganÂ
Kegemaran anak pejabat negara yang memamerkan kekayaan orang tuanya di media sosial, jelas menjadi tensi yang cukup serius, dimana situasi dan kondisi ekonomi negara saat ini sedang dalam proses pemulihan.
Tidak heran jika kemudian anak-anak pejabat yang gemar memamerkan kekayaan di media sosial itu , kini menjadi incaran Komisi Pemberantasan Korupsi dan juga Badan Pengawas Keuangan (BPK).
Kasus penganiayaan Yang dilakukan oleh Mario Dandi, sebagai pemantik tersulutnya persekutuan para birokrasi di negeri ini.
Baik itu Mario Dandi maupun Atasya Yasmine, menjadi cermin bahwa keduanya anak-anak muda yang tidak pernah merasakan adanya kesulitan dalam hidupnya, karena sudah kaya dan harta melimpah.
Sementara masyarakat bawah dengan berbagai keterbatasan dan kesulitan ekonomi, menjadi tensi bagi masyarakat pada umumnya.
Dengan adanya kasus tersebut, Menkeu Sri Mulyani harus benar-benar membersihkan para oknum-oknum yang gemar menggelapkan pajak, karena kasus pegawai pajak dengan kekayaan yang mencurigakan itu menjadi sorotan yang tajam.
Dampak Perilaku Pejabat Negara Yang gemar Menimbun Harta KekayaanÂ
Semua orang tentu menghendaki hidup dan kehidupannya serba kecukupan, bahkan kegemaran menimbun harta kekayaan itu pada dasarnya merupakan sifat manusia pada umumnya.
Akan tetapi ketika segala macam cara dilakukan untuk menumpuk kekayaan, sehingga keluar dari aturan yang menjadi ketetapan, tentu harus di proses secara hukum dan diberi sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku.