Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sekolah Pagi dan "Kemerdekaan" Belajar yang Terpasung, Benarkah?

5 Maret 2023   06:45 Diperbarui: 7 Maret 2023   22:23 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebijakan Gubernur NTT perihal sekolah masuk jam 5 pagi, menuai Pro dan kontra, sumber : liputan6.com

Dalam konstek pemulihan proses belajar mengajar secara tatap muka, sekolah masih bisa melaksanakan proses pembelajaran dengan kurikulum merdeka dan kurikulum darurat.

Sementara penerapan kurikulum merdeka, ditetapkan sesuai dengan kesiapan dari masing-masing sekolah untuk menerapkannya.

Memang tidak bisa kita pungkiri, bahwa masuk jam 5 pagi adalah Tekhnis yang kemudian akan menjadi sebuah sistem yang harus diadaptasikan dengan pemangku di masing-masing instansi sekolah.

Meski memunculkan pro dan kontra pada masing-masinh instansi sekolah, namun secara fundamental memberikan dampak yang cukup besar.

Apakah dengan penerapan masuk jam 5 pagi, lantas harus mengindahkan penerapan kurikulum merdeka ? Tentu tidaklah demikian adanya, sebab kebijakan masuk jam 5 pagi pada dasarnya bersifat Tekhnis, dan Sama sekali tidak berpengaruh terhadap penerapan kurikulum merdeka.

Meski bersifat Tekhnis, tetapi cukup besar pengaruhnya terhadap pola dalam kehidupan pendidik maupun anak didik, dimana penerapan sekolah masuk jam 5 pagi, akan memberikan dampak yang cukup bagus untuk membangun kebiasaan anak didik bangun lebih pagi dari biasanya.

Masuk jam 5 pagi, apakah terindikasi konsep kemerdekaan belajar terpasung ?

Kita ketahui bersama bahwa kurang lebih dari dua dekade bangsa Indonesia dilanda musibah yang luar biasa, yakni Pandemi covid 19 yang menyebabkan rontoknya sistem diberbagai sektor, termasuk di lembaga pendidikan. Itu sendiri.

Dalam konstek ini, dari perspektif mana kita melihatnya, sebab kebijakan masuk jam 5 pagi memang memunculkan kontroversi, sehingga melakukan kajian yang komprehensif atas kebijakan dari gubernur NTT itu menjadi cukup menarik untuk di perbincangkan.

Dengan masuk jam 5 pagi, apakah penerapan kurikulum merdeka akan terpasung ? Disinilah pentingnya bagi kita semua untuk menganalisa secara komprehensif, bahwa kebijakan secara Tekhnis dengan konsep penerapan kurikulum merdeka, pada dasarnya akan selalu beriringan.

Artinya masuk jam 5 pagi, tidak lantas membuat proses penerapan kurikulum merdeka sebagai bentuk dan upaya untuk memulihkan sistem pembelajaran, harus terganggu, justru akan semakin bagus, sebab konsep menerapkan masuk sekolah jam 5 pagi, akan membentuk kebiasaan dan mental anak didik untuk lebih baik lagi, sehingga generasi masa depan yang diharapkan, mampu menjadi insan yang tidak bermalas-malasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun