"Gempa yang melanda Kota Cianjur masih menyisakan Trauma yang begitu mendalam, ratusan warga meninggal dunia akibat terjadinya gempa dengan skala 5,6 magnitudo, disusul lagi dengan gempa di Garut menjadi kepanikan tersendiri akan situasi dan kondisi alam yang kurang menentu"
Setelah Daerah Jawa Barat khususnya Cianjur dan Garut yang dilanda Gempa Bumi, hingga menelan ratusan korban Jiwa, link giliran Gunung Semeru di Lumajang, dan Gunung Rauang yang berbatasan dengan Kabupaten Jember, Banyuwangi dan Bondowoso memuntahkan Lavanya.
Lava yang cukup besar di muntahan oleh Gunung Semeru, sehingga membuat para warga panik dan mulai mengungsi ke daerah aman akibat semburan debu.
Banyak rumah warga yang tenggelam akibat semburan debu abu vulkanik, yang cukup berbahaya bagi kesehatan manusia, bahkan pemberitaan di berbagai Platform media elektronik, erupsi gunung Semeru berpotensi akan Tsunami.
Meski hal tersebut dibantah oleh Dr. Amien Widodo, MSI, seorang Peneliti Bencana Institut Teknologi 10 Nopember (ITS).
Dikutip dari laman Kompas.com, Dr. Amien Widodo membantah Tidak ada kemungkinan sampai Tsunami ataupun letusan yang sampai lautan," ungkap Pakar Geologi ITS ini,
Mengapa bencana alam datang silih berganti, mulai dari adanya Gempa bumi, sampai pada letusan gunung yang membuat banyak warga panik dan ketakutan ?
Mungkinkah alam ini sudah tak seimbang sehingga murka pada tingkah laku manusia yang sudah mulai "tidak manusiawi" atau memang alam ini sudah cukup menua, sehingga banyak kehancuran yang terjadi dimana-mana?
Peristiwa Bencana Alam, Misteri yang harus selalu di waspadaiÂ
Tidak hanya adanya gempa bumi, dan hujan debu abu Vulkanik akibat muntahan lava Gunung, banjir bandang dan luapan sungai yang kian tak terbendung dan menyeruak ke rumah-rumah warga, menjadi sebuah peringatan tersendiri agar kita lebih waspada dengan bencana yang datang tanpa kita dugaÂ