"Kader PDI-P yang masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, dalam beberapa lembaga survey memang selalu menempati peringkat pertama Elektabilitasnya, sementara Prabowo dan dan Anies masih saling kejar mengejar, untuk di calonkan sebagai Calon Presiden pada pemilu 2024"
Perihal Spanduk yang bertebaran di Kota Solo yang memasangkan Ganjar sebagai Capres, dan Erick Thohir sebagai Cawapres menjadi perbincangan warganet, pasalnya Ganjar sendiri tidak tahu menahu soal pemasangan spanduk yang bergambar dirinya dan menteri BUMN Erick Thohir.
Dikutip dari laman KOMPAS.com, spanduk yang bertebaran di jalan Depok, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari. Kemudian di Jalan Hasanuddin, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, dan terpantau juga di Jalan Kebangkitan Nasional, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo
Spanduk yang didominasi warna merah itu bertuliskan Capres dan Cawapres 2024, dengan Nama Ganjar Pranowo dan Erick Thohir yang di bawahnya ada tulisan "Kudu Konco Dewe" memunculkan banyak tanda tanya dan sejumlah spekulasi.
Lantas siapakah yang memasang Spanduk tersebut, sebab Ganjar maupun Erick sendiri masih belum ada partai yang mendeklarasikan, kecuali Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres dan Yenny Wahid sebagai Cawapres.
Atau, pemasangan spanduk itu ada hubungannya dengan pernikahan putra Presiden Jokowi Kaesang-Erina ?
Semua masih belum diketahui dan masih penuh dengan teka-teki.
Ganjar Pranowo dan Korelasinya dengan Dukungan Presiden Jokowi
Presiden Jokowi beberapa waktu yang lalu, saat berpidato di depan ribuan para Relawannya yang tergabung menjadi satu di Stadion Gelora Bung Karno, dengan mengatasnamakan Gerakan Nusantara Bersatu menyampaikan pesan yang cukup menukik, bahkan sangat terkesan mengarahkan pada calon tertentu.
Sekilas isi pidato Jokowi, bahwa hati-hati pilih pemimpin, calon pemimpin sudah keliatan dari raut mukanya yang berkerut karena memikirkan rakyatnya, ada yang juga memikirkan rakyatnya sampai rambutnya memutih".