Adanya penyalahgunaan media sosial, hinaan yang cenderung merendahkan, jelas akan menjadi malapetaka bagi pelakunya yang saat ini sedang dicari oleh Bareskrim Polri.
Menghina Ibu Negara tidak hanya merendahkan harkat dan martabat perempuan Indonesia, namun juga merendahkan simbol negara, sehingga pihak yang berwajib harus menuntaskan hal tersebut dan menjadikannya sebagai sebuah pelajaran, sehingga peristiwa yang sama tidak terulang lagi dan memberikan efek jera.
Karena hakekatnya media sosial adalah tempat untuk bersosialisasi dengan baik dan menjalin hubungan dengan baik, serta berbagi informasi yang baik, sehingga bermedia sosial bisa mendatangkan banyak manfaat, tidak hanya bermanfaat bagi diri kita sendiri, namun juga bermanfaat untuk orang lain.
Berbeda pandangan dan pemikiran adalah hal yang wajar, kurang cocok dengan persepektif dan pandangan pak Jokowi misalnya, tidak lantas merendahkan Ibu Iriana sebagai ibu negara Republik Indonesia.
Narasi Merendahkan Ibu Iriana sebagai Ibu Negara, Sama saja merendahkan harkat dan martabat perempuan Indonesia.
Seorang ibu adalah orang yang paling kita hormati dan kita cintai, karena tanpa seorang ibu kita tidak pernah terlahir ke dunia ini, maka jangan sekali-kali menghina seorang ibu, apalagi Ibu Iriana yang merupakan Ibu Negara bagi bangsa yang besar ini.
Akun @koprofiljati salah alamat jika hanya menjadi panggung dan popularitas dengan mengunggah foto Ibu negara dengan narasi yang merendahkan itu, justru yang ada hanyalah hujatan yang tak berkesudahan.
Ibu Iriana Jokowi sebagai Ibu Negara, pastinya beliau sebagai sosok yang dihormati dan menjadi panutan bagi masyarakat Indonesia yang begitu besar hati dan kesabarannya mendampingi pak Jokowi mulai beliau menjadi wali kota solo, Gubenur DKI Jakarta sampai menjadi presiden selam dua periode ini.
Sangat tidak pantas menghina dan merendahkan Ibu Iriana Jokowi sebagai Ibu Negara, karena beliau adalah sosok yang kuat dan tabah mendampingi presiden Jokowi dalam berbagai momen kenegaraan.
Oleh karena itu menghina Ibu Iriana Jokowi sama saja Merendahkan harkat martabat perempuan-permpuan Indonesia.
Sehingga atas peristiwa tersebut menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, bahwasanya media sosial bukan tempatnya saling menghina, menghujat apalagi merendahkan nilai-nilai kemanusiaan itu sendiri, karena pada akhirnya hanya akan berurusan dengan pihak yang berwajib, karena kita semua hidup di negara hukum.