"Saat musim hujan datang, pastinya ada waktu-waktu tertentu hujan datang disertai dengan badai petir dan angin yang cukup kencang, hingga suasananya mencekam dan mengerikan"
Dikala musim penghujan tiba, bukan hanya genangan air yang menyebabkan banjir yang harus diwaspadai, kondisi ekstrem saat musim penghujan, yakni datangnya badai petir, dan fenomena Microburst yang juga harus diwaspadai oleh masyarakat.
Apa itu fenomena Microburst ? Yang kerap terjadi pada situasi dan kondisi musim penghujan.
Dilansir dari laman kompas.com, "Microburst sangat berkaitan dengan angin yang turun dari awan Cb (cumulonimbus) yang sudah matang (inti sel awan Cb) setelah angin biasanya akan diikuti hujan lebat, namun skalanya lokal atau terbatas,"
Angin yang menggumpal diatas awan yang turun ke permukaan tanah dengan kecepatan yang tinggi, dan biasanya berlangsung dengan durasi 5 sampai dengan 15 menit, sehingga fenomena Microburst ini bisa menyebabkan kerusakan pada daerah yang tertimpa fenomena microbust tersebut.
Masih dilansir dari sumber yang sama, "microburst adalah fenomena pola angin kencang yang turun dari awan hujan, menghantam tanah dan menyebar secara horizontal"
Fenomena microburst angin kencang yang turun dari atas disertai dengan hujan dengan durasi waktu 5 sampai dengan 15 menit, dengan tingkat kecepatan 1 sampai dengan 3 kilo meter bisa menerjang apa saja yang dilewatinya.
Baca juga: Bertani Sayur yang Cukup MenjanjikanMewaspadai Fenomena Microburst Saat Kondisi cuaca yang Ekstrem
Cuaca ekstrem dan perubahan situasi dan kondisi alam, bisa membuat bencana yang tidak diprediksikan sebelumnya.
Pada musim penghujan tidak hanya mewaspadai akan datangnya banjir yang tak terduga akibat derasnya hujan, namun juga mewaspadai terhadap fenomena Microburst yang bisa menyebabkan kerusakan pada daerah yang tertimpa.