Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

"Cinta yang Ditolak", Drama Pelecehan Seksual dan Misteri Pembunuhan Berencana Ferdi Sambo

30 Oktober 2022   07:45 Diperbarui: 30 Oktober 2022   07:51 1894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Benarkah Putri Candrawathi dilecehkan ? Hingga memicu kemarahan dan gelapnya Ferdi Sambo menghabisi Ajudannya sendiri"

Dalam persidangan perkara pembunuhan berencana Ferdi Sambo, Bharada E, Putri Candrawati, Kuat Makruf, dan Ricky Rizal sepenuhnya masih belum diputuskan oleh hakim.

Ferdi Sambo dari awal telah merancang pembunuhan tersebut dengan melakukan rekayasa kasus yang dibumbui dengan kebohongan yang satu dengan kebohongan lainnya.

Hingga kasus yang menjadi sorotan dan tensi publik itu masih terus hangat menjadi perbincangan dan pembahasan baik oleh pakar hukum, psikolog, dan dari para ahli lainnya menanggapi rumitnya kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir Nofriasnyah Joshua Hutabarat pada (08/07) yang lalu.

Keluarga korban almarhum Brigadir Joshua pun sudah memberikan kesaksian perihal hubungan yang sebenarnya terjalin baik antara mendiang Brigadir Joshua dengan keluarga Ferdi Sambo, lantas apakah pembunuhan berencana itu benar adanya dipicu atas pelecehan seksual ? Atau justru sebaliknya, dugaan "Cinta Putri Candrawathi yang ditolak secara halus oleh Joshua"? Yang membuat rasa sakit hati, sehingga drama Pelecehan seksual itu pun dijadikan alasan untuk menghilangkan nyawa Brigadir Joshua.

Rangkaian pembunuhan berencana terhadap mendiang Brigadir Joshua, yang tahu persis apa motifnya adalah Ferdi Sambo sendiri, sebab dia sendirilah yang tetap kekeh dengan pendiriannya yang menyatakan, Joshua telah merampas harkat dan martabat keluarganya, hingga ia tega menghabisi nyawa ajudannya sendiri tanpa ampun.

Apakah Putri Candrawathi selingkuh dengan Almarhum Brigadir Joshua ? Atau benar apa yang dikatakan oleh kuasa hukum Brigadir Joshua, bahwa Putri Candrawathi Cinta mati terhadap Joshua ? Sehingga dugaan Cinta Putri di tolak oleh Joshua, bahkan para ajudan yang lain menyatakan bahwa "Joshua telah membuat ibu sakit", apa yang dimaksud sakit itu adalah sakit hati, sebab Joshua menolak Cintanya, sehingga drama itu pun dilakukan untuk menghabisi nyawa Brigadir Joshua.

Masih menjadi teka-teki yang terselubung, sebab ada rentetan peristiwa yang sudah terpendam cukup lama dihati sanubari, dan cukup logis apa yang disampaikan oleh kuasa Hukum mendiang Brigadir Joshua, Kamaruddin Simanjyntak serta kesaksian keluarga mendiang, bahwa Putri Candrawathi sangat baik terhadap almarhum dan keluarga Joshua, dan itu dibenarkan oleh Reza Hutabarat selaku adik kandung mending Brigadir Joshua.

Ada beberapa Poin yang perlu kita cermati bersama dalam kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Nofriansyah Joshua Hutabarat alias Brigadir Joshua ini yang terhubung satu sama lain.

Pertama Soal dugaan "Cinta Putri Yang di Tolak Oleh Mendiang Brigadir Joshua"

Ada beberapa fakta yang menunjukkan kedekatan Putri Candrawathi dengan mendiang Brigadir Joshua memang kerap menjadi sorotan, apakah kedekatan sang ajudan dengan tuannya itu sebatas hubungan antara atasan dan bawahan ? Atau ada hubungan yang lebih dalam lagi ?

Mendiang Brigadir Joshua sangat menghormati majikannya, dan sang majikan sudah menganggap Almarhum Joshua seperti putranya sendiri.

Hubungan yang terbangun layaknya Anak dan Ibu, lantas tegakah Almarhum Brigadir Joshua melecehkan orang yang dihormati dan dianggap sebagai ibunya sendiri.?

Atau memang benar apa yang disampaikan oleh Kamaruddin Simanjuntak yang diduga "Cinta Putri di Tolak" oleh Brigadir Joshua, sehingga menyebabkan si Ibu Putri ini sakit hati, dan tega menghabisi orang yang sangat ia sayang.

Kemungkinan-kemungkinan itu sangatlah logis, sebab mendiang Joshua bukan cuma dianggap seperti anaknya sendiri, bahkan sudah sepeti Babu yang dimintai tolong untuk menyetrika dan mengerjakan pekerjaan rumah lainnya.

Artinya pernyataan Kamaruddin Simanjuntak itu cukup Logis, diduga "Putri Candrawathi cinta Mati dan ingin sepenuhnya Memiliki Brigadir Joshua", yang rentetannya akan bersambung dengan Ferdi Sambo yang gelap Mata menghabisi Ajudannya, bisa sangat mungkin hal itu adalah bentuk rasa cemburu, karena pernyataan Ferdi Sambo sendiri "Istri saya tidak salah", dalam artian Ferdi Sambo lah yang memang harus dipersalahkan dalam kasus pembunuhan berencana tersebut.

Kedua "Drama Pelecehan Seksual" yang sama sekali tidak bisa dibuktikan oleh pihak Ferdi Sambo

Mengapa "Pelecehan Seksual itu masih kekeh dipertahankan sebagai alasan pembenar menghabisi nyawa seseorang"? Sementara timsus Polri sudah menghentikan akan kasus tersebut karena tidak terbukti.

Bisa sangat mungkin, hal itu sebagai tameng perlawanan dan sebagai upaya untuk lolos dari jerat hukum yang didakwakan, atau setidaknya bisa menurunkan pada pasal yang lebih ringan yakni pasal 338 junto dan pasal 55-56 KUHP.

Publik sedari awal tidak percaya dengan drama tersebut, yang digembar-gemborkan sebagai pemicu untuk menghilangkan nyawa seseorang, apalagi anggota sekaligus ajudannya sendiri.

Apa mungkin seorang ajudan yang hampir setiap hari berkumpul dengan ajudan lainnya, melakukan pelecehan seksual pada majikannya, sementara ada status sosial yang berbeda.

Tentu publik masih berspekulasi dan menduga-duga atas adanya "drama Pelecehan seksual" tersebut.

Atau bisa sangat mungkin karena dipicu rasa sakit hati yang mendalam karena Cinta Bu Putri harus di Tolak oleh ajudannya sendiri.

Ketiga "Misteri Pembunuhan Berencana Yang di Dalangi Oleh Ferdi Sambo"

Faktor yang ketiga ini masih menjadi teka-teki yang belum terungkap, pasalnya pembunuhan berencana yang didalangi oleh mantan Kadiv Propam itu, masih menyisakan misteri yang terselubung.

Apa benar Ferdi Sambo tega menghabisi Ajudannya sendiri, gegara ada indikasi rasa cemburu yang mendalam terhadap Brigadir Joshua? Sebab Putri Candrawathi "dianggap Selingkuh" dengan brigadir Joshua, yang dilaporkan oleh para ajudannya serta ART nya kuat Makruf ?

Atau ada rangkain peristiwa yang lain, dengan Indikasi adanya kejahatan terselubung di tubuh Polri, terutama ketika Ferdi Sambo memimpin Satgassus dan jejaring Konsorsium 303 yang tercium dan hendak dibongkar oleh Mendiang Brigadir Joshua.

Pertanyaan-pertanyaan diatas masih belum sepenuhnya terjawab, sebab ada banyak faktor dan banyak hal yang sengaja dibuat samar-samar, sehingga kasus Pembunuhan berencana Ferdi Sambo ini, semacam adanplit twist yang memiliki daya kejut yang tinggi.

Dari ketiga poin diatas, memang masih belum bisa ditarik benang merahnya secara utuh, namun setidaknya menjadi gambaran secara umum atas tragedi Duren Tiga yang menyebabkan Nyawa Brigadir Joshua terampas dengan sadisnya.

Oleh sebab itu pada persidangan Ferdi Sambo Cs, siapa korban, siapa pelaku, siapa saksi mendapatkan hukum yang seadil-adilnya, sebab dalam persidangan Fedi Sambo ini, juga terjadi perang siasat untuk bisa lolos atau meringankan para terdakwa atas kasus yang sedang menimpa mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun