Sementara partai Golkar sendiri masih belum mengeluarkan kebijakan atau belum mendeklarasikan sosok Capres dan Cawapres yang hendak diusung pada pemilu 2024.
Dikutip dari laman tempo.co, Ketua pembina Partai Golkar, Dave Laksono mengingatkan agar para kadernya jangan bertentangan dengan kebijakan yang ditetapkan partai.
"Bila mana ada kader yang melenceng dari kebijakan partai itu adalah perlawanan akan sikap partai dan itu adalah pembangkangan," tegas Dave Laksono.
Sudah ada kode Keras terhadap Relawan Go-Anies yang merupakan barisan pendukung Anies dengan mengatasnamakan kader Golkar, apakah barisan Go-Anies sebagai Antitesa dari partai Golkar?
Hal tersebut sangatlah dimungkinkan sebagai Antitesa dari partai Golkar, karena Golkar sendiri masih belum bersikap dengan Koalisi Indonesia Bersatu soal Capres dan Cawapres, sehingga relawan Go-Anies sebagai kader Golkar dan bagian dari partai Golkar tersebut secara terang benderang melakukan proses dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai Capres yang sudah mendapatkan tiket dari partai NasDem.
Masih dikutip dari sumber yang sama, menurut Koordinator Go-Anies Sirajuddin Abdul Wahab mengatakan, pendirian organisasi ini tak terlepas dari Partai Golkar. Mengutip survei, Sirajuddin menyebut sebagian besar pendukung Anies merupakan pemilih Partai Golkar pada Pemilu 2019.
Partai Golkar dan Relawan Go-Anies dalam proses percaturan politik Nasional
Sebagai bagian yang tak terpisahkan dari partai Golkar apakah relawan Go-Anies merupakan barisan yang sengaja dibuat untuk kepentingan politik tertentu, dan sengaja dipasang oleh partai Golkar, atau memang terindikasi adanya ketidakpuasan atas partai Golkar itu sendiri ?
Jika Relawan Go-Anies sebagai bagian dari partai Golkar dan terindikasi melakukan pembangkangan, jelasnya harus ditindak tegas oleh partai Golkar, karena hal itu akan menjadi antitesa bagi partai Golkar sendiri.
Terlepas apakah itu sebagai Antitesa dari partai Golkar atau sebagai bagian dari partai Golkar, yang pasti menjadi Relawan Anies Baswedan dengan menamakan diri sebagai Go-Anies menjadi bagian dari fenomena dan perkembangan politik tanah air.
Dengan demikian relawan Go-Anies sangat mungkin sebagai Antitesa yang hendak menawarkan konsep baru bagi perkembangan politik di negeri tercinta ini.