Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Seragam Sakera Menjadi Seragam Favorit dan Kebanggaan Warga Madura

21 Oktober 2022   05:57 Diperbarui: 21 Oktober 2022   05:59 1102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pakaian adat warga Madura Milik pendekar Sakera dan Marlena akan dijadikan seragam yang dipakai di sekolah, Sumber : Radarmadura.com

Penerapan pemakaian baju adat untuk sekolah ini secara tidak langsung sebagai sebuah proses pembelajaran yang harus diapresiasi, sebab anak-anak bisa belajar langsung mengenai adat dan budaya di daerahnya, dan pastinya harus tetap dikawal dan dibimbing oleh gurunya.

Mengenalkan baju adat sebagai bagian dari proses belajar sejarah mengenai peristiwa yang telah terjadi dimasa lampau, sehingga hal tersebut menjadi harapan kita bersama bahwa anak-anak dengan memakai baju adat sebagai seragam sekolah akan menumbuhkan rasa senang, cinta dan bangga atas budaya didaerahnya masing-masing.

Begitu pula bagi warga Madura pemakaian baju adat sebagai seragam sekolah disambut positif, yakni pakaian baju adat Sakera yang sudah mulai diterapkan di kabupaten Bangkalan.

Sakera dan Marlena merupakan dua sosok pemberani yang bertarung mengusir penjajah Belanda di daerah Madura, sehingga pakaian Sakera dan Marlena ini dijadikan  sebagai Busana Adat yang sudah Menasional.

Baju Sakera yang Gagah dan Busana Marlena yang Anggun

Pakaian Adat Sakera untuk para siswa dan busana Marlena untuk para siswi yang sudah mulai diterapkan disekolah sebagai seragam baju adat.

Kedua busana Sakera dan Marlena itu tampak gagah dan anggun, sehingga nampak aura pendekar yang pemberani sudah mulai akrab dengan anak-anak di sekolah sebagai sebuah proses pembelajaran.

Baju Sakera dengan ciri khas Kaos berwarna merah dan putih, bawahan hitam dan luarannya juga hitam, Serta ikat kepala sebagai baju adat seragam sekolah menjadi variasi dan ekspresi kebanggaan bagi suatu daerah tersebut, khususnya warga Madura.

Begitu pula dengan Busana Marlena yang Anggun, sebagai perempuan tangguh juga sudah mulai dipakai oleh para siswi sebagai busana kebanggaan dan dijadikan sebagai seragam adat yang sudah mulai diterapkan disekolah, khususnya di daerah kabupaten Sampang dan Bangkalan.

Dengan demikian pemakaian baju adat disekolah sebagai proses dan bagian pembelajaran sejarah mengenai adat dan budaya masing-masing daerah, sehingga anak-anak akan lebih mencintai adat dan budayanya masing-masing yang memang dilestarikan secara turun temurun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun