"Makhluk yang bernama manusia ini adalah makhluk yang paling kompleks, karena manusia hakekatnya adalah makhluk yang paling sempurna diantara makhluk lainnya yang ada di muka bumi ini"
Setiap individu manusia dalam aktivitas kesehariannya, pastinya akan dibenturkan dengan berbagai persoalan, mulai dari persoalan kecil hingga problem yang cukup rumit.
Ketika menghadapi berbagai persoalan dalam hidup, tentu semua aktivitas dalam organ tubuh akan bekerja dengan keras, mulai dari emosi, pikiran, bahkan pada aspek tindakan Yang sangat mempengaruhi terhadap situasi dan kondisi mentalitas kita.
Pentingnya keseimbangan dan kesadaran akan kesehatan jiwa, karena sangat erat kaitannya dengan pola dan mindset yang ada di dalam diri, sementara setiap individu memiliki kompleksitas persoalan yang sedang dihadapi juga bermacam-macam.
Mengapa sangat penting menjaga keseimbangan hidup dan sadar akan kesehatan mentalitas kita, karena dalam rotasi hidup ini kita semua disuguhkan berbagai bentuk dan kompleksitas persoalan, mulai dari persoalan didalam diri yang memunculkan gejolak jiwa kita, hingga pada persoalan eksternal namun juga sangat berpengaruh bagi hidup dan kehidupan kita.
Maka dalam konstek menjaga keseimbangan dan kesadaran kita akan kesehatan mentalitas itu, tentu ada dua hal secara garis besar yang cukup mempengaruhi bagi kita semua.
Pertama Pentingnya menjaga Keseimbangan dalam diri dan peduli terhadap kesehatan mental kita
Keseimbangan dalam diri merupakan faktor internal dalam diri yang harus dikelola dan diseimbangkan dengan baik, sebab tanpa adanya pengelolan diri dan keseimbangan yang baik, akan sangat mempengaruhi terhadap kesehatan mental kita.
Faktor internal ini tidak pernah lepas dari situasi dan kondisi kejiwaan kita, dan Setiap manusia pasti pernah mengalami yang namanya pergolakan, sehingga sangat besar pengaruhnya bagi kesehatan mental.
Menurut Dr. bagus, di kutip dari laman, itb.ac.if, mengatakan bahwa Kunci penting bagi kesehatan mental adalah pengelolaan diri yang dapat mempengaruhi pola pikir, perasaan, dan tindakan yang diambil. Sikap tersebut dapat mengatur kognisi, emosi, dan tingkah laku seseorang untuk beradaptasi sesuai tuntutan lingkungan yang selalu berganti. “Jaga keseimbangan dan perlunya kontrol diri,”