Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memelihara Tradisi Maulid Nabi, Bentuk Cinta dan Kasih Sayang Pada Makhluk Pilihan yang Selalu Menebar Kebaikan

8 Oktober 2022   07:06 Diperbarui: 8 Oktober 2022   07:11 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagi ummat Islam, Nabi Muhammad SAW, setiap tahun hari kelahirannya selalu dirayakan, berharap mendapatkan Syafaatnya kelak, Sumber: suaramedia.id

Tradisi memperingati maulid nabi sebagai bentuk ekspresi kecintaan Kita terhadap Nabi Muhammad, bahwasanya Nabi Muhammad telah mengajarkan dan menuntun ummatnya untuk senantiasa tunduk dan patuh atas apa yang telah diperintahkan, dan menjauhi segala laranganNya yang membuat kita terperosok pada kurang yang amat dalam.

Meski sebagian ulama ada yang berpendapat bahwa maulid nabi adalah bid'ah, atau sesuatu yang tidak pernah dikerjakan oleh Nabi, namun dalam konstek tersebut, ada nilai-nilai kebaikan yang bisa menjadi pelajaran bagi kita semua, salah satunya terus belajar akan nilai dan perjuangan Nabi untuk selalu membina ummatnya.

Bersholawat pada Nabi adalah upaya kita sebagai umatnya untuk selalu meneladani apa yang sudah pernah dikerjakan oleh nabi dan perilaku nabi yang senantiasa selalu menjadi contoh yang baik bagi seluruh ummat manusia.

Menebar kebaikan dengan cinta dan Kasih Sayang

Sebagai ummat muslim, sudah sepatutnya kita menghormati dan meneladani seluruh contoh-contoh kebaikan yang sudah diperlihatkan oleh Nabi Besar Muhammad SAW.

Nabi Muhammad menebar cinta dan kasih sayang kepada seluruh alam semesta, terutama kepada ummatnya, sehingga para Nabi sebelumnya iri terhadap ummat Nabi Muhammad SAW.

Allah yang mahakuasa dan Para malaikat pun bersholawat pada Nabi, sebab Nabi Muhammad sebagai manusia yang mulia dan dimuliakan, manusia yang agung sebagai Nabi pamungkas.

Cinta dan kasih sayang Nabi kepada Ummatnya sungguh teramat besar, sehingga ketika beliau hendak wafat, beliau masih selalu memikirkan ummatnya. Itulah bentuk cinta dan kasih sayang Nabi pada ummatnya diseluruh alam semesta ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun