Kedepan tragedi berdarah ini jangan sampai kembali terjadi, meski hanya satu nyawa, karena nyawa lebih utama dari sekedar permainan di lapangan hijau.
Monumen Singa di Kanjuruhan Sebagai Monumen Kematian, dan Akan Selalu di Kenang Sebagai Tragedi yang mencekam
Tragedi kematian ratusan suporter aremania di stadion Kanjuruhan saat usainya laga Arema FC vs Persebaya dengan skor 2-3, atas kekalahan Arema FC melawan Persebaya, menjadi salah satu indikasi terjadinya kerusuhan yang berujunng maut menjemput ratusan suporter Aremania.
Lantas siapa yang hendak dipersalahkan dalam perisitiwa tersebut, tentu disini bukan mencari siapa yang harus bertanggung jawab, tetapi semuanya memiliki tanggung jawab atas tragedi kemanusiaan yang menghilangkan banyaknya nyawa suporter yang melayang.
Taburan bunga di depan monumen patung Singa di depan Stadion Kanjuruhan sebagai duka yang amat sangat mendalam, sebab peristiwa tersebut bukanlah kehendak Kuta semua, dan jika kita kembalikan pada jalan hidup, samua yang terjadi adalah kehendak yang maha kuasa.
Tetapi memang perlu untuk diselidiki dan didalami sebagai upaya untuk melakukan proses antisipatif dikala ada even yang cukup besar, Karena hanya suporter Sepakbola, olahraga yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia, sehingga para suporter yang yang fanatik dimanapun timnya bertanding mereka akan hadir untuk mendukung tim kesayangannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H