"Marwah Negara bisa hancur, jika pelaku di balik Hacker Bjorka tidak ditemukan dan belum mampu di ungkap, karena pemuda asal Madiun berinisial MAH (21) yang di duga kuat adalah Hacker Bjorka, justru di ledek Oleh sang Hacker pasca penangkapan pemuda tersebut, benarkah pemerintah sudah memiliki alat canggih untuk mendeteksi sang Hacker ? Jangan-jangan apa yang disampaikan oleh Menkopolhukam, adalah "kebohongan Publik" faktanya Siber Crime bisa salah tangkap"
Fenomena Bjorka ini memang memunculkan banyak spekulasi satu sisi dipuji, disisi lain dihujat, terlepas dari kontroversi tersebut faktanya sang Hacker mampu meretas data pribadi sejumlah pejabat Negara, bahkan sang Hacker bisa jadi meretas ratusan dokumen rahasia Negara, sehingga Negara kalang kabut dibuatnya.
Begitu pun dengan Siber Crime yang sudah mengankan pemuda asal Madiun berinisial MAH (21) yang aktivitasnya sehari-hari berjualan es untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, justru menjadi sasaran penangkapan, sehingga cuitan Bjorka meledek Siber Crime karena salah tangkap orang.
Siber crime masih belum bisa dikatakan akurat (A1), jelas Marwah Negara di permalukan oleh sang Hacker"
"Cuitan Hacker Bjorka dengan bahasa Inggris Dan terjemahannya diatas adalah bukti, bahwa identifikasiBaca juga :Â Jangan Terkecoh Tipu Muslihat Hacker Bjorka, Polisi bisa "salah Tangkap"
Peristiwa penangkapan MAH (21) pemuda lulusan Madrasah Aliyah Negeri (MAN), diamankan oleh pihak berwajib, lantaran kuat diduga Hacker Bjorka, membuat sang Ibu cukup Syok, sebab anaknya tidak memiliki komputer dan tidak tahu menahu soal peretasan, mungkinkah Siber Crime, BSSN dan Badan Intelegen Negara (BIN) salah alamat ?
Faktanya demikian, pasca penangkapan pemuda asal Madiun Tersebut Hacker Bjorka kembali muncul, bahkan dalam cuitannya meledek aparat penegak hukum, lantas mau ditaruh dimana muka para pejabat yang salah tangkap, sungguh membagongkan.
Hidden Agenda Hacker BjorkaÂ
Objek yang saat ini sedang di Obok-obok adalah data, baik doken pribadi milik pemerintah, maupun data rahasia Negara, sehingga peran Sang Hacker tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, sebab negara dalam keadaan terancam.
Baca Juga :Â Identitas Hacker Bjorka Terkuak, Klaim Peretasan masih belum menyentuh data substansiÂ