"Suhu politik kian menghangat, anjangsana dan silaturahmi para tokoh saling menjajaki satu sama lain untuk menemukan kecocokan visi dan misi dalam menghadapi kontestasi pemilu 2024"
Perubahan dan perkembangan yang cukup dinamis, bergerak begitu cepat yang semakin mendekati pada proses pemilu 2024. Sejumlah partai politik dengan dinamika yang berkembang seiring dengan berjalannya waktu, disamping membangun strategi dan otak Atik memasangkan tokoh A dengan Si B, atau Si B dengan si C, masih terus dikomunikasikan dan dianalisa dengan sedemikian rupa.
Begitupun dengan beberapa lembaga survey yang sudah memulai pekerjaannya jauh-jauh hari, dengan mensimulasikan pasangan tokoh untuk menjadi kandidat pada pilpres 2024.
Ada Anis - AHY, Prabowo - Puan, Ganjar - Airlangga, dan sederet tokoh politik lainnya masih menjadi pembahasan dimasing-masing partai politik, karena setiap orpol memiliki mekanisme tersendiri dalam menentukan sosok yang paling ideal untuk direkomendasikan putra-putra terbaik bangsa, untuk didorong menjadi Calon Presiden maupun Calon Wakil Presiden.
Momentum Hari Ulang Tahun partai Demokrat ke 21, Anis Baswedan, menghadiri undangan partai Demokrat pada Jumat malam, sekaligus memberikan sambutan pada acara tersebut.
Dikutip dari laman tempo.co, Anis Menyatakan, 21 tahun bukanlah perjalanan singkat bagi sebuah partai. Dia juga memuji konsolidasi Demokrat DKI yang menurutnya mantap. "Jadi siap 2024?" tandas Anies.Â
Anies kemudian menyinggung tinggal sebulan lagi menjabat sebagai DKI 1. Dia meminta doa kepada Demokrat DKI Jakarta agar dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Setelah itu, Anies akan mempersiapkan perjalanan berikutnya.
Anis Baswedan Salah satu Tokoh yang Rekomendasikan oleh Partai Nasdem untuk Menjadi Calon PresidenÂ
Sudah menjadi rahasia umum dan konsumsi publik, bahwa Anis Baswedan beberapa bulan yang lalu, saat Rapimnas NasDem, Nama Anis yang paling banyak dipilih oleh DPW dsn DPD Partai NasDem seluruh Indonesia.
Dan hasil Rapimnas Partai NasDem tersebut menghasilkan tiga nama yang menjadi rekomendasi, yakni Anis Rasyid Baswedan yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Ganjar Pranowo yang masih menjabat gubernur Jawa tengafmh sekaligus kader PDI-P, dan Jenderal Andika Perkasa.