"Instruksi untuk melakukan demonstrasi oleh Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) untuk turun melakukan aksi, menyampaikan aspirasi tolak rencana pemerintah soal kenaikan BBM, dan kenaikan. Tarif Daya Listrik, sempat terjadi gesekan dan kericuhan dengan aparat penegak hukum"
Instruksi untuk turun melakukan aksi terhadap Himpunan Mahasiswa Islam seluruh Indonesia disampaikan langsung oleh Ketua Umum PB HMI, Raihan Ariatama.
Aksi tersebut dilakukan menaggapi rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM, Tarif Daya Listrik, dan mengusut tuntas mafia Migas yang telah menyengsarakan rakyat.
Dalam aksi tersebut sempat terjadi gesekan dengan aparat penegak hukum, hingga ada empat aktivis yang diamankan, karena di duga sebagai provokator dalam aksi tersebut.
Dikutip dari laman detik.com, Kami Himpunan Mahasiswa Islam datang kepada Bapak-Ibu Dewan untuk menanyakan kebijakan yang tidak mensejahterakan rakyat," kata orator dari atas mobil komando, Senin (29/8/2022).
"Menaikkan harga BBM di tengah kondisi pandemi merupakan perbuatan yang menyakiti hati rakyat. Kenaikan harga BBM harus dilawan," pekik orator.
Rencana Kenaikan harga BBM dan TDL akan berdampak pada kenaikan harga Pangan
Sangat jelas sekali bahwasanya rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM), dan kenaikan tarif Daya Listrik (TDL), akan membuat rakyat kecil akan semakin menjerit.
Dimana pasca pandemi covid 19, pada aspek ekonomi masyarakat dan geliat daya beli masyarakat rendah, menunjukkan pemulihan ekonomi yang masih belum bisa dikatakan stabil.