"Yang pasti perjanjian Pranikah harus dilakukan oleh kedua belah pihak dalam mengarumi rumah tangga menghadapi pemilu 2024"
Diibaratkan orang yang hendak menikahi kekasihnya, tentu saja ada proses yang harus dilalui, mulai dari intensitas komunikasi, pertemuan untuk membangun camistri, sampai menghadapi berbagai cobaan dan rintangan dalam sebuah perjalanannya.
Prabowo dan Cak Imin yang sama-sama sebagai ketua umum partai politik, tentu harus melakukan kerjasama politik atau koalisi, supaya memenuhi syarat ambang batas 20 % untuk berkontestasi pada pemilu 2024.
Kedua tokoh politik tersebut jika diibaratkan dengan sepasang kekasih, masih bertunangan, belum terjadi Akad Nikah, sehingga masih ada banyak ranjau persoalan yang akan dihadapi kedua belah pihak, sebab ketika masih bertunangan bisa saja kemesraan yang dibangun akan kocar-kacir dihembus prahara orang ketiga, atau justru sebaliknya.
Pada pemberitaan diberbagai platform media sosial baik yang ofline maupun online, koalisi antara PKB-Gerindra sudah mulai terbentuk, kedua partai tersebut sepertinya sudah bertukar cincin tanda jadi bertunangan.
Tinggal langkah selanjutnya, apakah keduanya bisa melewati proses selama bertunangan ini sampai ke pelaminan, atau bisa bubar ditengah jalan, karena proses pemilu masih terbilang cukup lama, sehingga cukup banyak godaan yang akan menerpa.
Dikutip dari laman cnnindonesia.com, "Nanti deklarasi koalisi di Sentul juga akan dihadiri Pak Prabowo dan Gus Muhaimin. Baik Pak Prabowo maupun Gus Muhaimin juga akan menyampaikan speech (pidato)," ujar Jazilul, Kamis (11/8).
Tunangan sudah terjadi, tinggal nunggu akadnya kapan akan dilaksanakan? Ini masih menjadi rahasia kedua belah pihak, dan masing-masing elite baik PKB maupun Gerindra keduanya memasrahkan pada Muhaimin dan Prabowo Soal siapa yang akan menjadi Capres dan Cawapresnya.
Gerindra Positif Dorong Prabowo Subianto Sebagai Bacapres
Jika diibaratkan sebagai orang tua, Gerindra sebagai organisasi politik yang memiliki payung hukum untuk melakukan suatu tindakan yang positif dalam kerangka perbaikan negeri ini.