"Presiden Jokowi sebagai ketua Dewan Pembina Projo beberapa waktu lalu melaksanakan Rakernas V Projo di Magelang yang dinamai dengan Musyawarah Rakyat (MUSRA), Jokowi menyampaikan "Ojo Kesusu" (jangan terburu-buru) menentukan dukungan pada salah satu tokoh untuk menjadi calon presiden pada kontestasi pemilu 2024"
Sejumlah pengamat mengatakan bahwa pernyataan Jokowi yang dinilai multi tafsir tersebut menunjukkan banyak kemungkinan, walaupun pada rakernas Projo yang di komandani oleh Budi Arie Setiadi tersebut, juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang di gadang-gadang sebagai tokoh yang bisa melanjutkan pemerintahan yang saat ini sedang di pimpin oleh Jokowi.
Relawan Jokowi yang sudah terbentuk sejak tahun 2013 tersebut memang menamai sebagai Projo, yakni organisasi sosial kemasyarakatan yang tidak terafiliasi oleh partai politik manapun.
Meski dalam perjalanannya projo kerap bekerjasama dengan partai politik untuk melakukan proses dukungan dalam setiap kontestasi, tidak hanya pilpres saja, namun pada pemilihan kepala daerah pun, Projo kerap tampil sebagai relawan pemenangan.
Dikutip dari laman wikipedia.org, Projo adalah organisasi kemasyarakatan pendukung Presiden Indonesia yang ke-7, Joko Widodo. Projo dikenal karena merupakan salah satu relawan darat terbesar dan memiliki status resmi organisasi kemasyarakatan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Ciri khas Projo adalah bersifat sukarela, terbuka, sosial, tidak membeda-bedakan ras, suku, agama, golongan, serta latar belakang sosial politik kemasyarakatan.
Kongres Pertama PROJO 23 Agustus 2014 di Jakarta memutuskan untuk mengubah gerakan relawan Jokowi ini menjadi Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS). PROJO adalah organisasi relawan Jokowi yang mampu bertarnsformasi dari kelompok relawan menjadi Ormas. " Dari kerumunan menjadi barisan politik "
Sebagai kepala Negara, Jokowi jelas akan bersikap Independen dalam konstek dukung mendukung, namun disisi lain beliau juga memiliki kekuatan Projo yang memang fokus untuk menyerap aspirasi rakyat dari satu daerah ke daerah lain, sehingga agenda politik Projo hendak melaksanakan Rakernas Marathon di 34 propinsi, supaya bisa merekomendasikan tokoh yang hendak di dukung pada pemilu 2024 nantinya.
Sekali Ojo Kesusu, itulah pesan Jokowi, karena memang faktanya beliau saat ini sedang menjabat Presiden dan juga tetap menjaga harmonisasi dengan Megawati sebagai ketua Umum PDI-P.
Penilaian pengamatÂ