"Beragam bentuk menjaga tradisi kebangsaan ditengah masyarakat multikultural ini, dimana masyarakat yang hidup beraneka ragam, namun harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan"
Seminar yang bertajuk "Sosialisasi wawasan kebangsaan : "pencak silat menjaga persatuan dan mempererat kebersamaan masyarakat", merupakan acara seminar yang dilaksanakan pada malam takbir idul adha 1443 Hijriyah pada 09/07/22, di warung kembang Jember.
Sosialisasi wawasan kebangsaan yang disampaikan oleh beberapa tokoh Jember ini, yakni Haji Karimullah Dahrujiadi, S.p, Dr. aries Hariadi, dan ketua STI Panji Nusantara, Nurdiansyah Rachman atau akrab di panggil cak Nung.
Rangkaian acara seminar tentang wawasan kebangsaan ini, dibuka dengan bacaan basmalah, lalu kemudian disambut dengan penampilan anak-anak Cimande, sebagai sebuah seni budaya sekaligus hiburan bagi peserta yang hadir.
Acara seminar wawasan kebangsaan ini, dihadiri sekitar 150 orang dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari masyarakat petani, nelayan, pejabat, dan masyarakat pecinta seni yang terdiri dari kelompok yang menamai Laskar Jawara, yakni kelompok masyarakat yang terdiri dari masyarakat Jawa dan Madura .
Acara seminar yang bertajuk Wawasan kebangsaan ini dilaksanakan oleh Laskar Jawara, dimana kelompok ini adalah kelompok pecinta seni, mulai dari seni pencak silat sebagai tradisi dan budaya bangsa, ada pula seni yang lainnya.
Menjaga Tradisi ditengah merosotnya nilai-nilai kebangsaanÂ
Terkikisnya sosial budaya dalam konstek kekinian di era digitalisasi ini, menurut Dr. aries Hariyanto, bahwasanya pentingnya menjaga seni budaya ditengah-tengah masyarakat, dimana hakekat dari Seminar yang bertajuk Wawasan kebangsaan ini, karena generasi kaum milenial sudah mengalami degradasi yang luar biasa.