"Dengan diberlakukannnya uji coba di 11 daerah diseluruh Indonesia, pembelian BBM jenis perralite dan solar dengan menggunakan aplikasi Mypertamina, kini sudah beredar link yang mengarahkan masyarakat untuk mendownload aplikasi palsu yang memiliki kemiripan dengan Mypertamina yang asli"
Aplikasi mypertamina hanya bisa di unduh melalui google play store dan app store untuk menginstalnya.
Dengan menginstal aplikasi mypertamina yang saat ini masih di uji coba di 11 daerah, tetapi masyarakat sudah harus mempersiapkan mulai sekarang untuk membeli BBM bersubsidi dengan aplikasi.
Disamping itu pula masyarakat tidak wajib memiliki aplikasi Mypertamina, karena proses pendaftarannya bisa dilakukan melalui subsiditepat.mypertamina.id
Dikutip dari laman kompas.com, beredar link palsu my Pertamina melaluli tautan https://apkboat.com/en/my-pertamina-app. Yang pasti tautan tersebut mengarahkan masyarakat untuk menginstal aplikasi Mypertamina palsu.
Oleh karenanya pemerintah menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk waspada dan berhati-hati dengan beredarnya aplikasi palsu, karena dikhawatirkan aplikasi tersebut digunakan untuk mendapatkan data dan dimanfaatkan untuk kepentingan melakukan penipuan.
Sementara ini mendaftar di website www.subsiditepat.mypertamina.id, hanya di peruntukkan untuk roda 4 saja sebagai uji coba. Di website tersebut masyarakat diminta untuk melengkapi data mulai dari KTP, STNK, Nomor kendaraan, Nomor handphone, dan diminta untuk mendaftar di website resmi Mypertamina.
Setelah mendaftar di website subsiditepat.mupertamina.id, masyarakat tinggal mengunduh Scan Kode QR, untuk bisa melakukan transaksi di SPBU untuk mendapatkan BBM Bersubsidi baik jenis pertalite maupun solar.
Selama proses uji coba pembelian BBM bersubsidi ini, pemerintah sudah menyiapkan dua skenario yang harus dipahami oleh masyarakat.
Pertama : mendaftarkan diri di website mypertamina