Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Si Hijau yang Banyak Diburu Pelanggan

30 Juni 2022   19:32 Diperbarui: 30 Juni 2022   19:48 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemberlakuan pembelian BBM bersubsidi dengan Aplikasi Mypertamina disejumlah daerah akan dilaksanakan per 1 Juli 2022, Sumber : jambiupdate.co

Pembatasan pembelian BBM Bersubsidi ini memang sudah dinilai tepat, di samping sebagai sebuah upaya supaya terdistribusi tepat sasaran, juga sebagai upaya untuk tertib secara administratif, mengapa demikian, karena ruang di gitalisasi akan bekerja dengan sportif. Artinya pelanggan pun tidak bisa berulang-ulang membeli BBM bersubsidi, sebab akan diatur oleh sistem aplikasi.

Sekedar analisa oleh penulis mengenai kebijakan yang hendak di berlakukan oleh pemerintah ini yakni : 

1. Sebagai upaya pemerataan pembelian BBM Bersubsidi

Untuk melakukan pemerataan pembelian BBM Bersubsidi ini, masyarakat atau pelanggan BBM Bersubsidi sudah harus mendaftarkan diri di Aplikasi Mypertamina, sebagai data base, bahwa ada sistem dan aturan main yang harus di patuhi oleh pelanggan, dmeskipun model pembelian BBM bersubsidi ini ada dua skenario yang hendak diterapkan, yakni pembelian secara tunai maupun non tunai.

Dengan begitu diharapkan dengan semakin canggihnya digitalisasi ini, diharapkan masyarakat akan terbiasa melakukan transaksi melalui smartpone, sehingga akan lebih memudahkan pelanggan dengan sistem jatah yang akan diterapkan oleh pemerintah.

Memang tidak bisa kita pungkiri saat ini, ada banyak spekulasi dan penolakan atas sistem yang hendak diterapakan, pasalnya pasti akan sangat berdampak begitu besar, terutama bagi para pengusaha-pengusaha kelas kakap, yang semestinya beli BBM Bersubsidi, karena ada pembatasan pembelian harus beralih pada BBM yang non subsidi.

2. Bekerja dengan sistem Digitalisasi, sehingga akan memudahkan pelaporan secara administratif

Tentu saja kebijakan yang hendak diterapkan ini, tidak lain sudah di godok secara matang yang kemudian hendak diterapkan pada masyarakat secara luas.

Meski tidak bisa kita pungkiri, pastinya akan ada resiko yang harus dihadapi, baik oleh pemerintah itu sendiri maupun oleh masyarakat secara umum.

Dengan melakukan pembelian BBM Bersubsidi dengan sistem aplikasi, tentu harapan pemerintah akan sangat mudah untuk melakukan kontrol dan pengawasan terhadap sirkulasi pembelian dan penjualan BBM Bersubsidi ini.

Melakukan pembelian dengan aplikasi Mypertamina ini, pelanggan BBM yang bersubsidi pun pastinya akan dibatasi, supaya pelanggan juga tertib dalam melakukan pembelian, karen yang pasti data sudah menjadi satu dan terpadu di aplikasi Mypertamina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun