Menjaga persatuan dan kesatuanÂ
Bangsa kita di kenal oleh bangsa lain, karena konsep persatuan dan kesatuan masih cukup melekat di tengah masyarakat kita, meski masyarakat kit adalah masyarakat yang plural.
Perbedaan keyakinan, bahasa, sosial budaya, bukan lantas menjadi suatu pertentangan yang harus di besar-besarkan.
Justru dengan semakin banyaknya perbedaan menjadi khazanah kekayaan yang unik dan tidak dimiliki oleh bangsa lain.
Persatuan dan kesatuan di tengah-tengah perbedaan merupakan konsep yang di cetuskan oleh para pahlawan dan pendiri bangsa ini. Disinilah pentingnya bagi kita semua sebagai penerus dari pada leluhur untuk tetap menjaga dan melestarikan kebhinekaan di tengah-tengah masyarakat yang plural.
Membangun kerukunan dan gotong royong di tengah-tengah kehidupan yang pluralÂ
Sering kita melihat fakta dilapangan, bahwa bangsa lain berusaha membenturkan perbedaan sebagai sebuah persoalan yang mengkhawatirkan.
Bahkan yang kerap menjadi sorotan adalah persoalan keyakinan dan Pancasila sebagai dasar negara, pada hal hakekatnya keyakinan masyarakat kita dengan pancasila berjalan beriringan dan tidak ada pertentangan di dalamnya, bahkan tidaklah elok jika dipertentangkan.
Dalam sejarah bangsa kita yang terdiri dari ratusan pulau, sosial budaya, bahasa, yang mayoritas masyarakatnya berkeyakinan Islam, sudah sejak dahulu kala konsep kerukunan dan gotong royong ini menjadi landasan hidup dalam sosial masyarakat.
Sehingga dengan persatuan dan kesatuan dan terus memupuk kerukunan antar ummat beragama, serta saling menghormati dan hidup dengan gotong royong merupakan konsep yang sudah di ajarkan sejak zaman dahulu, meski pun faktanya saat ini konsep tersebut terus memudar, karena ada situasi dan kondisi zaman yang sudah berubah.
Jadilah pahlawan bagi diri sendiri dan orang - orang di sekitar kitaÂ