Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Dampak Negatif Menakut-nakuti Anak dengan Cerita Mistis

29 Oktober 2021   17:09 Diperbarui: 29 Oktober 2021   22:00 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Seringkali kita jumpai, bahwa orang tua tidak tau bahkan tidak menyadari ketika anak-anaknya rewel kerapkali menakut-nakuti anak dengan cara menceritakan hal yang mistis, padahal sesungguhnya hal itu bisa berdampak negatif bagi perkembangan anak itu sendiri"

Kehadiran seorang anak di tengah-tengah kehidupan dalam rumah tangga merupakan anugerah terindah yang diamanahkan oleh Tuhan yang maha kuasa.

Anak adalah buah hati dan kesayangan bagi bapak ibunya, tetapi tidak sedikit orang tua yang tidak memahami anak ketika anak dalam kondisi rewel, sehingga cara menakut-nakuti dianggap hal efektif supaya anak cenderung diam.

Apakah orang tua keliru ketika anak rewel, maka harus dengan cara menakut-nakuti anak dengan mengeluarkan kalimat yang berhubungan dengan hal-hal yang mistis? 

Misalnya "ayo jangan nangis lagi, nanti bisa dimakan hantu", atau "kalo masih nangis, tak kasihkan ke genderuwo" misalnya, dan masih banyak kalimat mistis lainnya yang dibuat untuk menakut-nakuti anak yang sedang rewel, padahal itu akan sangat berdampak negatif bagi perkembangan anak secara keseluruhan.

Apa saja dampak negatif pada anak, ketika anak rewel selalu ditakut-takuti dengan kalimat atau cerita mistis ?

Setidaknya ada tiga garis besar dampak negatif bagi anak, ketika orang tua selalu menyuguhkan cerita mistis di waktu anak sedang rewel.

Anak akan menjadi penakut 

Pada hakekatnya sangat tidak dianjurkan jika orang tua bertindak menakut-nakuti anak dengan cerita-cerita mistis, karena itu akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak.

Jika setiap anak rewel dan orang tua melakukan tindakan dengan cara menakut-nakuti anak, apalagi dengan hal yang berbau mistis, bisa menyebabkan anak akan tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang penakut, sehingga hal tersebut cukup disayangkan, dan sudah bukan lagi zamannya menakut-nakuti anak ketika mereka dalam kondisi rewel.

Orang tua yang bijak tentunya harus memahami secara seksama ketika buah hatinya sedang rewel. Sebagai orang tua pastinya harus mencari tahu, mengapa buah hatinya sangat rewel, apa penyebabnya, dan carilah solusi terbaik supaya anak itu tidak rewel. Bukan malah menakut-nakuti anak supaya tidak rewel, karena hal itu akan sangat berdampak negatif bagi perkembangan anak secara psikologis.

Maka anak pun akan tumbuh dan berkembang dengan bayang-bayang ketakutan yang terekam dalam memori mereka, karena orang tua tidaklah bijak mencari solusi bagi anak yang sedang rewel.

Hal tersebut pastinya harus disadari oleh orang tua, dampak negatif menakut-nakuti anak supaya tidak rewel.

Kepercayaan diri seorang anak akan terkikis oleh perbuatan kita

Tentu sebagai orang tua, memiliki harapan yang besar buah hatinya akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan harapan, karena anak merupakan kebanggan setiap orang tua sebagai generasi penerus.

Tetapi perlu kehati-hatian dalam mendidik anak, karena jika orang tua salah jalan mendidik buah hatinya, maka bisa menjadi mala petaka di kemudian hari.

Tentu saja hal tersebut tidaklah dikehendaki oleh orang tua, melihat buah hatinya tidak memiliki kepercayaan diri menghadapi berbagai situasi dan kondisi dalam hidupnya.

Sebagai orang tua sangatlah tidak ingin buah hatinya kehilangan kepercayaan diri, karena terbangunnya rasa percaya diri itu sudah haruslah dipupuk sejak dini.

Anak akan menjadi fobia 

Sebagai orang tua momong buah hati itu menjadi suatu kebanggaan dan rasa syukur atas kehadiran anak di tengah keluarga, sehingga sangat tidak wajar dan tidak manusiawi, jika orang tua harus merusak masa depan buah hatinya sendiri, baik dilakukan dengan ucapan, tindakan yang mengarah fatalnya dalam mendidik anak.

Kembali pada konstek sebagai orang tua yang memiliki cara menakut-nakuti anak dengan cerita mistis, sepertinya zaman sekarang sudah sangat tidak elegan, dan sangat tidak dianjurkan menakuti anak, sebab akan berdampak negatif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak di masa yang akan datang.

Karena anak pada hakekatnya ibarat kertas putih yang masih polos, sehingga sangat bergantung terhadap pendidikan orang tua untuk mengasuh, mengasih, menuntun, membimbing, dan mengarahkan anak untuk menjadi pribadi yang baik nan sholeh.

Sehingga ketika anak rewel, maka tidak perlu menakut-nakuti anak dengan cerita-cerita mistis, karena memori anak yang bersih akan dengan cepat merekam, sehingga hal itu akan menjadi bayang-bayang yang melekat dan akan terbawa sampai dewasa.

Dan anak pun akan tumbuh dan berkembang dengan pribadi fobia, sebab semasa kecil anak kerap ditakut-takuti ketika anak itu sedang rewel.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun