"Manusia silver yang terdiri dari anak-anak dan orang dewasa yang baru-baru ini sempat viral dimedia sosial, sebagai fenomena yang cukup memprihatinkan, pasalnya manusia silver ini dengan cara mngecat tubuhnya dan berkatifitas untuk mengemis, merupakan potret kemiskinan yang cukup banyak terjadi di kota-kota besar"
Beberapa waktu yang lalu jagad Maya dihebohkan oleh manusia silver yang tertangkap oleh satpol PP, bahkan manusia silver tersebut di ketahui sebagai mantan seorang polisi.
Sungguh cukup memprihatinkan melihat fenomena sosial munculnya manusia silver sebagai seorang pengemis dijalanan yang kini banyak memenuhi kota-kota besar.
Dikutip dari laman kompas.com, munculnya manusia silver itu terjadi di Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten dan beberapa kota besar lainnya.
Manusia Silver yang berprofesi sebagai seorang pengemis ini tidak hanya puluhan orang saja, Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mencatat bahwa kemunculan manusia Silver ini ratusan orang mencari nafkah dengan menjadi manusia silver.
Di DKI Jakarta manusia Silver ini tercatat setidaknya ada 189 keluarga yang menjadi manusia Silver, mereka hidup dijalanan, berteduh dengan membuat rumah kardus, di kolong jembatan dan lain sebagainya.
Sebuah fenomena sosial munculnya manusia silver, yakni tubuhnya yang di olesi dengan cat berwarna silver dengan tujuan untuk mencari nafkah.
Sementara menurut pakar kesehatan bahwa tubuh yang di olesi dengan cat berwarna silver sangatlah bahaya bagi kesehatan tubuh.
Fenomena manusia silver inj bagi kesehatan tubuh manusia mulai dari yang ringan dengan terkena penyakit kulit atau gatal-gatal, cat yang menutupi lubang pori-pori sampai pada penyakit yang membahayakan jiwa seperti kangker dan radang pernafasan.
Munculnya manusia silver sebagai fenomena sosial dan mulai mejamur di kota-kota besar, menurut analisa penulis.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!