Usulan tiga periode dan memperpanjang masa jabatan presiden pun juga masih terus menuai pro kontra yang seakan tiada habisnya, sebab di balik rancangan yang akan di laksanakan tersebut, pastinya masih banyak skenario Nasional yang belum kita pahami.
Mengingat kekuasaan yang sakral dan amanah yang hendak dititipkan oleh rakyat, masih menjadi debatable yang mengundang keraguan atas skenario politik yang akan di terapkan oleh pemerintah.
Menurut analisa penulis, pemilu dan pilkada kemungkinan besar, tetap akan dilaksanakan 2024, mengingat ada faktor kekhawatiran pemerintah, jika politik dinasti akan terulang seperti zaman orba, sehingga menyebabkan gelombang demonstrasi meledak pada tahun 1998, dan memaksa Alm. Bapak Soeharto untuk turun dari jabatannya.
Akankah hal tersebut juga akan terulang kembalk di era kekinian, tentu banyak pihak soal tersebut tidak terulang kembali, karena tragedi Trisakti itu telah memakan korban nyawa.
Dilema pemerintah untuk menggelar pemilu dan pilkada 2024
Pandemi covid 19 masih menjadi ancaman serius bagi setiap jiwa, dan kondisinya masih fluktuatif, meski saat ini sudah mengalami tren penurunan adanya kasus masyarakat yang terpapar.
Meski begitu tentu pemerintah masih mewaspadai untuk terus melakukan upaya penekanan dengan melakukan vaksinasi terhadap masyarakat, supaya kuat imun di dalam tubuh.
Salah satu kendala yang masih menjadi pembahasan pemerintah saat ini, berkaitan dengan proses pelaksanaan pemilu dan pilkada 2024, apakah akan menunda pelaksanaannya dan memperpanjang Jabatan Presiden, atau melaksanakan pemilu dan pilkada 2024, meski dalam suasana dan kondisi pandemi, disinilah sebenarnya ada dilematis bagi pemerintah, sehingga antara melaksanakan dan menunda pemilu dan pilkada 2024, masih terjadi pro dan kontra di masing-masing faksi.
Dengan demikian, dilema pelaksanaan pemilu dan pilkada 2024 ini, menjadi bola salju yang akan terus menggelinding, sehingga pemerintah dalam konstek ini eksekutif harus mampu untuk menjadi penengah dan mencari solusi terbaik dalam menjaga dan menjalankan proses demokrasi di negeri ini, dengan tetap memprioritaskan kesehatan dan keselamatan masyarakat.
