"Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat masih di perpanjang sampai 13 September 2021, dan kegiatan sekolah pun, dalam hal ini Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas masih di lanjutkan disejumlah daerah yang berada di level 1-3, sementara di wilayah yang berada di level 4, Pemebelajaran Jaran Jauh (PJJ) masih menjadi solusi alternatif di tengah merebaknya Corona virus yang melanda"
Situasi Pandemic covid 19 ini, memang dirasakan oleh segenap warga dan pemerintah sangatlah fluktuatif, dimana varian baru yang berkembang menjadi suatu kebijkan pemerintah untuk memperpanjang PPKM darurat.
Ditengah situasi yang kurang menentu ini, telah merubah pola dan kebiasaan masyarakat, terutama dalam beraktifitas sehari-hari, baik dalam lingkungan keluarga, lingkungan kerja, maupun dalam lingkungan sosial masyarakat.
Diperpanjangnya PPKM darurat, menjadi salah satu bukti, bahwa varian corona virus masih menjadi bayang-bayang menakutkan, karena bisa tersebar dengan begitu cepatnya dan berdampak pada kematian.
Kebijakan pemerintah tersebut, tentu merupakn tindakan untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan dan penyebaran, sehingga dengan kebijakan PPKM darurat, sebagai bentuk dan upaya untuk memperingati masyarakat, sekaligus mewaspadai bahayanya virus tersebut.
Dalam situasi Pandemic yang bersifat fluktuatif tersebut, maka setidaknya ada tigal hal yang perlu kita cermati bersama.
1. Tentang perpanjangan PPKM darurat.
PPKM darurat merupakan kebijakan yang diambil pemerintah dengan konsekuensi logis, dimana pada masing-masing zona, baik di Jawa, luar Jawa masih terjadi kasus masyarakat yang terpapar, meski ada tren dan jumlah yang terpapar mengalami penurunan dari bulan sebelumnya.
Artinya dengan masih diberlakukannya PPKM darurat tersebut, bahwa kondisi masyarakat kita tidak sedang baik-baik saja, karena yang namanya penyakit bisa menyerang siapa saja, dan dimanapun bisa terjadi.
Meski dengan diperpajangnya kembali PPKM darurat, dan tentunya memperbaharui aturan bagi masyarakat dalam berkegiatan dengan catatan tetap menggunakan prokes yang sudah dianjurkan.