Indonesia sebagai negara yang majemuk, dan terdiri dari berbagai macam suku, bahasa, ras, keyakinan, dan adat istiadat, merupakan Negara pluralis yang tidak dimiliki oleh bangsa lainnya.
Ditengah pandemi yang sudah berjalan dua dekade ini, bangsa kita tidak lantas dalam kondisi baik-baik saja.
Indonesia sedang melawan pandemi, melawan korupsi, melawan ketidakadilan, melawan radikalisme, serta melawan kemiskinan yang masih menjadi fenomena sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini.
Kita semua sangat berharap "Indonesia yang Tangguh, dan Indonesia Tumbuh" dari segala aspek yang membuat bangsa Indonesia semakin kokoh.
Ditengah himpitan kesulitan ekonomi, tumpang tindih banyaknya persoalan yang sedang di hadapi oleh bangsa Indonesia, maka rakyat Indonesia janganlah mudah terpengaruh dan terprovokasi oleh Ideologi yang bisa menghancurkan Negara ini.
Segala cara memang sedang di skenariokan untuk mengadu domba dan mencerai beraikan kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.
Salah satu cara yang cukup masiff adalah radikalisme dengan mengatasnamakan agama, Pancasila terus di benturkan dan dianggap bid'ah, dan Negara wajib mempertahankan Ideologi Pancasila sebagai Ideologi pemersatu perbedaan.
Sampai detik ini kita yakini bersama, bahwa Indonesia adalah negara yang kuat, dan tidak bisa di goyahkan oleh bangsa manapun.
Tetapi persoalannya, rongrongan dari dalam inilah yang menjadi persoalan bangsa kita, korupsi yang masih massif serta berbagai Ideologi yang berkembang dan hendak memberangus Pancasila sebagai Ideologi yang telah menyatukan perbedaan di negeri ini, terus dipersoalkan oleh para petinggi di negeri ini.
Pancasila sebagai Ideologi bangsa dan Negara, sudah tuntas dari berbagai aspek kajiannya, namun pada aspek pelaksanaannya dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila masih jauh dari harapan kita semua.
Momentum hari kemerdekaan bangsa Indonesia yang ke 76 ini, mari mempererat persatuan dan kesatuan, menumbuhkan rasa toleransi atas perbedaan, menjaga kerukunan dan gotong royong dalam mempererat rasa persaudaraan.