"Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) merupakan organisasi kemahasiswaan tertua di negeri ini, bahkan tidak sedikit HMI telah melahirkan banyak tokoh Nasional, seperti Nurcholis Madjid, Akbar Tanjung, Anis Baswedan dan masih banyak yang lainnya"Â
Inilah yang sangat di sayangkan sejak dari dahulu kala, seringnya terjadi konflik yang tak berkesudahan, sehingga memunculkan banyak spekulasi yang beragam di tubuh Himpunan.
Dualisme kepemimpinan yang terjadi saat ini, tidak lepas dari rangkaian peristiwa kepentingan yang melatarbelakanginya.
Kepemimpinan Reihan Ariatama yang terpilih pada Kongres ke XXXI di Surabaya tahun 2020 yang lalu, terus memunculkan dinamika politik yang tak berkesudahan.
Abdul Muiz Amirudin yang merupakan pengurus PB HMI masa kepemimpinan Respiratori Saddam Al Jihad dan Sekretaris Jenderal Arya Kharisma (2018-2020).
Namun saat ini nama Abdul Muiz kembali mencuat kepermukaan, karena rencana yang akan melakukan demonstrasi terkait dengan perpanjangan PPKM darurat, namun rencana itu tidak berlanjut ke Istana, namun aksi itu akan di laksanakan di depan Kantor PB HMI, Setiabudi Jakarta Selatan.
Abdul Muiz Amirudin yang mengatasnamakan PJ ketum PB HMI yang saat ini menjadi sorotan banyak media, karena rencana aksinya menolak keras perpanjangan PPKM darurat.
Bahkan kepemimpinannya dianggap sudah melalui mekanisme organisasi dan di dukung oleh Badan Kordinasi (BADKO) seluruh Indonesia.