Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Seberapa Efektifkah Rangkap Tugas dalam Menyelesaikan Sebuah Pekerjaan?

11 Agustus 2021   17:22 Diperbarui: 11 Agustus 2021   17:33 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rangkap Tugas, Ilustrasi: femina.co.id

"Melakukan sebuah pekerjaan memang tidak akan ada habisnya, apalagi pekerja kantoran yang bergelut dalam dunia industri, baik pekerjaan yang lunak maupun pekerjaan yang kasar, tentu saja akan memakan waktu dan memeras tenaga dan pikiran"

Dalam sebuah pekerjaan yang setiap saat akan selalu dibenturkan dengan berbagai masalah pekerjaan, rangkap Tugas bahkan rangkap jabatan menjadi fenomena yang lazim terjadi.

Menjalani tugas sebagai sebuah kewajiban dalam pekerjaan untuk diselesaikan merupakan sebuah tanggung jawab yang harus dijalani secara profesional dan proporsional.

Pertanyaan mendasar, terkait dengan rangkap Tugas atau rangkap Jabatan dalam menjalani sebuah pekerjaan, seberapa efektifkah melaksanakan rangkap tugas atau pun rangkap jabatan itu ?

Disinilah yang perlu dipahami bersama, yakni apakah ada perbedaan rangkap tugas dan rangkap jabatan? Disini menurut pemahaman penulis bahwa rangkap tugas dan rangkap jabatan jelas memiliki perbedaan mendasar. 

Rangkap tugas tidak selalu identik dengan rangkap jabatan, tetapi rangkap jabatan sama persis dengan rangkap tugas...! Mungkin masih bingung ya..

Mari kita bahas terlebih dahulu perbedaan sekaligus persamaan antara rangkap tugas dan rangkap jabatan ini.

Pertama masalah rangkap tugas. Rangkap tugas ini kerapkali terjadi dalam sebuah pekerjaan, karena secara personal masing-masing orang selalu mengalami situasi yang beragam setiap hari.

Dalam sebuah pekerjaan, baik dalam dunia industri dan perkantoran yang setiap hari mengharuskan masuk untuk menyelesaikan seabrek pekerjaan, maka selayaknya sudah bersiap diri menghadapi kemungkinan yang akan terjadi.

Bahkan harus bersiap diri menerima tugas dari partner yang berhalangan masuk karena situasi dan kondisi yang menghalangi, seperti sedang sakit, cuti, atau ada masalah keluarga yang mengharuskan meninggalkan pekerjaan meski sehari ataupun dua hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun