Orang tua wajib memperhatikan makanan dan minuman yang di konsumsi oleh anak setiap hari
Perhatian merupakan bentuk cinta dan kasih sayang orang tua terhadap anak, karena anak yang tumbuh dan berkembang dengan perhatian penuh orang tua dan kasih sayang mereka, ia akan tumbuh menjadi anak yang berani dan sehat.
Dilansir dari kompas.com, Menurut Bernie Endyarni Medise, yang merupakan dokter anak dan konsultan serta pakar gizi, Â anak-anak setidaknya mengonsumsi minimal 7 gelas air minum setiap harinya. Proporsi kandungan air dalam tubuh anak lebih tinggi dari orang dewasa, namun mekanisme haus anak belum berkembang dengan baik, sehingga membutuhkan dukungan yang optimal dari orang tua.
Pentingnya pemenuhan asupan gizi yang seimbang bagi anak, karena mereka dalam proses pertumbuhan dan perkembangan.
Proses pertumbuhan lebih ditekankan pada aspek biologisnya, dimana anak dengan pemenuhan asupan gizi yang seimbang, akan tumbuh dengan baik secara keseluruhan.
Pertumbuhan secara biologis sangat penting menjadi suatu perhatian bagi orang tua, karena pada masa tersebut secara biologi tumbuh secara keseluruhan secara bersama-sama.
Sementara pada aspek yang lain, ada proses perkembangan anak yang berkaitan dengan asupan gizi yang seimbang, dimana perkembangan anak tersebut lebih di tekankan pada perkembangan psikologis dan kecerdasan anak, sehingga hal tersebut juga harus menjadi perhatian.
Oleh karena itu sebagai orang tua harus memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan, serta menyeimbangkan asupan gizi yang setiap hari di konsumsi oleh anak, sehingga anak sehat, cerdas, cermat, dan terdehidrasi dengan baik.
Pentingnya melakukan aktivitas fisik bagi anakÂ
Sebagai orang tua, disamping menjaga asupan gizi yang seimbang bagi anak, juga harus seimbang pula dengan aktivitas fisik, sehingga anak terhidrasi dengan baik, dan menjadikan tubuh anak sehat dan terlindungi dari serangan berbagai macam penyakit yang mengintai.
Kondisi Pandemi ini, dengan di berlakukannya Pembelajaran daring, menjadikan anak kerapkali pasif karena sudah nyaman dengan gawai yang setiap saat bisa dibuka, entah untuk mengikuti pembelajaran daring, atau pasca belajar masih bermain game online, nonton video, dan aktivitas lainnya yang pasif, sehingga aktivitas tersebut, disebut pula dengan aktivitas online, sementara tubuh anak juga membutuhkan aktivitas ofline, sehingga tubuh terhidrasi dengan baik.