"Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat berakhir hari ini, Selasa (20/07/21), akankah kebijakan tersebut akan di perpanjang setelah bermunculan bendera putih sebagai tanda menyerah terhadap kondisi Pandemi yang mencekik ini".
Disejumlah kota-kota besar di Indonesia, bendera putih sudah mulai banyak dikibarkan, mulai dari pedagang kaki lima, perhotelan, bahkan sebagian perusahaan juga mulai ikut mengibarkan bendera putih sebagai simbol menyerah terhadap keadaan ini.
Masyarakat harap-harap cemas dengan keadaan ini, dan berharap PPKM darurat tidak lagi di perpanjang, meski tujuan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19 di satu sisi, namun di sisi yang lain, rencana perpanjangan PPKM darurat akan menjadi masalah baru, yakni masalah kelaparan.
Macetnya usaha yang di bangun sejak bertahun-tahun lamanya, harus tutup usia sebelum waktunya, hal tersebut tentu memicu keresahan dan kebingungan masyarakat untuk mencari nafkah.
Dilansir dari kompas.com, Kesulitan keadaan ini tidak cukup dengan ucapan "masyarakat harus sabar dengan segala cobaan ini, dan masyarakat harus panjang nafas, jika PPKM darurat kembali di perpanjang"itulah pesan yang di sampaikan pak Jokowi kepada para gubernur, wali kota, dan bupati seluruh Indonesia dalam rapat virtual.
Tentu saja kesabaran tersebut juga ada batasnya, meski kondisi saat ini di hadapkan pada dua pilihan yang tidak harus di pilih.
Dua pilihan yang tidak harus di pilih ini memanglah sangat di lematis, jika keluar rumah dan meningkatkan mobilitas kegiatan, di khawatirkan berdampak terserangnya covid 19, dan jika tetap dirumah saja, besok mau makan apa..?
Baca Juga :Â Ditengah Pandemi, Hati-hati serangan panik bisa melanda siapa saja dan dimana saja
Keluh kesah masyarakat ini, sudah di atas puncak karena PPKM darurat, begitu besar dampaknya terhadap keberlangsungan hidup manusia.
Tentu saja bendera putih yang berkibar sebagai ungkapan keprihatinan, yang dirasakan seluruh masyarakat Indonesia meski dalam kapasitas cemas dan khawatir yang berbeda-beda kadarnya.