"Pandemic yang sudah berjalan dua dekade ini, tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan masyarakat saja, namun juga pada dunia pendidikan yang saat ini Pemberlakuan Pembelajaran Jarak Jauh (PPJJ) menjadi solusi bagi dunia pendidikan kita saat ini"
Sejatinya pendidikan merupakan wahana untuk memanusiakan manusia, karena tujuan dari pendidikan itu sendiri adalah mencetak manusia paripurna.
Meledaknya kasus covid 19, mengharuskan dunia pendidikan kita, kembali melakukan perpanjangan waktu untuk melaksanakan pembelajaran Tatap Muka (PTM), mengingat merebaknya kasus masyarakat terpapar covid 19.
Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, secara otomatis menjadikan ruang kecemasan dan kekhawatiran semakin lebar, tentu Pandemic ini telah merubah sistem kegiatan masyarakat.
Kondisi Pandemic ini tentu menjadi tantangan tersendiri baik bagi pengelola pendidikan, pemerintah, maupun bagi wali siswa, terkait dengan proses belajar mengajar anak didik.
Pemberlakuan Pembelajaran Jarak Jauh (PPJJ), merupakan tantangan tersendiri baik bagi pengelola pendidikan, guru, dan wali siswa, mengingat anak didik belajar secara daring, dan hanya di dampingi oleh walinya.
Sejauh ini pembelajaran jarak jauh, masih di katakan cukup efektif di masa pandemi, meski ada banyak keluh kesah baik dari guru maupun wali siswa ditengah keterbatasan.
Baca Juga :Â Menyoal Nasib Pendidikan Kita Dimasa Pandemi
Keterbatasan dan keluh kesah dari pemberlakuan Pembelajaran jarak jauh (PPJJ), karena kita ketahui bersama wilayah Indonesia yang cukup beragam, dimana banyaknya pulau, dan pegunungan banyak masyarakat yang tidak kebagian sinyal, sehingga menyebabkan tidak bisa belajar daring, di sisi yang lain, meski pemerintah sudah menyediakan quota internet bagi anak didik, masih cukup banyak masyarakat yang tidak memiliki handphone, bahkan membeli alat yang satu ini, harus berhutang terlebih dahulu.
Pembelajaran Jarak Jauh, menjadi tantangan tersendiri bagi para pendidikÂ