"Setiap manusia, pasti pernah mengalami rasa cemas dan kwatir, karena itu adalah manusiawi, tetapi tidak sedikit pula orang yang mengalami rasa cemas berlebih, yang menyebabkan bingung, dan arah berpikir tak menentu"
Secara umum rasa cemas akan menghinggapi siapa saja, dan dimana saja, karena banyak faktor yang memicunya, sehingga rasa cemas itu muncul dalam hati dan pikiran kita.
Dalam kondisi yang normal, rasa cemas yang masuk kedalam kategori wajar, karena memang hidup dan kehidupan ini, merupakan masalah yang harus di hadapi dan di selesaikan, sudah barang tentu kondisi rasa cemas itu akan sangat mudah di atasi, bahkan akan hilang dengan sendirinya, seiring dengan berjalannya waktu.
Tapi bagaimana dengan rasa cemas, khawatir, fobia, panik, trauma, bahkan stres dan depresi yang berlebihan, tentu saja hal tersebut cukup di khawatirkan ketika terjadi secara terus menerus.
Maka rasa yang tidak mengenakkan diatas, perlu di ketahui penyebabnya, sehingga akan mudah untuk mengatasi rasa yang berlebihan, dan membuat pergerakan jantung berjalan kurang normal.
Barangkali beberapa hal di bawah ini, bisa dilakukan untuk menstabilkan gerak jantung dan hati karena di picu berbagai persoalan yang menyebabkan rasa cemas berlebihan.
1. Rasa Cemas dan Khawatir muncul, atasi dengan olahraga ringan
Rasa cemas dan khawatir secara umum, tentu ada pemicu yang melatarbelakanginya, di mana situasi dan kondisi setiap orang berbeda-beda, mulai dari menghadapi persoalan, yang ringan, sedang, dan berat, sehingga menyebabkan sirkulasi pikiran dan hati tidak berimbang.
Seringkali rasa cemas  dan khawatir yang melanda diri itu, tanpa kita tahu sebabnya, tetapi secara umum, pasti ada sesuatu hal yang menyebabkan kita cemas dan khawatir.
Ketika rasa cemas dan khawatir sudah berlebihan karena menghadapi berbagai persoalan, mulai dari masalah keluarga, ekonomi, hingga problem pekerjaan.
Maka ketika cemas melanda pikiran dan hati, karena ada problem yang sedang di hadapi, dan masih belum mendapatkan solusi untuk mengatasi masalah tersebut, maka letakkan dulu masalah yang ada di pikiran kita, dan lakukan olah raga ringan, untuk mengendorkan otot-otot tegang, yang berimplikasi pada saraf di pikiran juga ikut tegang.