Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Rindu

3 Juli 2021   20:38 Diperbarui: 3 Juli 2021   21:00 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: amazon.com

Pada setiap tetesan embun di pagi hari..

Berharap rindu itu akan sirna dalam kilaun mentari..

Entah mengapa rasa yang terbatas dinding kaca itu harus mendekap kita, dalam kesendirian dan kesunyian..

Tangan ini sudah mulai enggan menyentuhmu, namun rindu begitu berat dan menggumpal dalam jiwa..

Entah kapankah bersua tuk mencairkan suasana jiwa, dan rindu pun sirna dalam senyum yang merona..

Menari dan menyanyi bersama, bak kupu-kupu di atas bongkahan bunga yang mulai mekar..

Biarkan kita terus merindu, sebab jarak tak lagi memihak kita untuk bersatu dalam balutan kasih dan sayang..

Jika masih merindu, pasti kan bersua..

Tak perlu sedih, dan menangis dalam kesunyian..

Sebab aku akan selalu di sampingmu setiap engkau mau..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun