Presiden Joko Widodo pada hari genap umurnya ke 60 tahun pada Senin (21/06/2021), Jokowi yang lahir di Surakarta pada 21 Juni 1961, memulai karir politiknya dengan terpilih menjadi wali kota solo dari 2005 sampai tahun 2012.
Pak Jokowi, kembali mencoba peruntungan dengan mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012 berpasangan  dengan Basuki Tjhahja Purnama atau akrab di panggil Ahok, dan berhasil memenangkan Pilgub DKI Jakarta yang menjabat hingga 2014.
Perjalanan politik pak Jokowi kian memuncak dengan mencalonkan diri sebagai Presiden tahun 2014, berpasangan dengan Jusuf Kalla, dan berhasil memenangkannya.
Pada periode selanjutnya Jokowi Pun kembali bertarung untuk kembali menjadi orang nomor satu di negeri ini. Ia berpasangan dengan K.H. Maruf amin, dan berhasil kembali memenangkan kursi kepresidenan pada tahun 2019.
Sosok Presiden ketujuh ini dikenal oleh masyarakat sebagai sosok yang sederhana dan bersahaja, meski beliau tidak memiliki kendaraan sendiri, namun banyak partai politik yang mendukungnya baik dalam susunan kabinet Indonesia Bersatu, maupun dalam lingkaran DPR RI.
Perjalanan dan karir politik pak Jokowi bisa di katakan cukup mulus, hingga beliau menjadi presiden selama dua periode, meski beliau sendiri tidak memiliki kendaraan politik sendiri.
Pak Joko Widodo yang menikah dengan Ibu Iriana pada tahun 1986, telah di karuniai tiga orang anak yakni Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep.
Jejak bapak tilas pak Jokowi ini, sepertinya menurun pada Gibran Rakabuming Raka yang saat ini sedang menjabat Wali Kota Solo, akankan perjalanan Gibran ini akan sama persis dengan pak Jokowi, tentu perkembangan dan perubahan pastinya akan terjadi..
Baca juga : King Maker Pilpres 2024, adu strategi dan kekuatan untuk menampilkan calon pemimpin pasca Jokowi
Memasuki kepala enam, karir politik pak Jokowi sepertinya akan selesai pada tahun 2024, mengingat banyak terjadi penolakan terhadap revisi undang-undang Yang mendengungkan jabatan presiden tiga periode.
Sosok pak Jokowi yang dikenal santun dan sederhana ini, masih cukup kuat dengan kelompok dan barisannya, dimana seknas Jokowi yang berbeda dengan partai politik, meruapakan salah satu kekuatan yang bisa di gerakkan pada pesta demokrasi tahun 2024.